Foto Selfie Senilai Miliaran Rupiah
ETH dapat ditukar dengan mata uang fiat. Yakni, mata uang yang tidak dipatok dari harga komoditas tertentu seperti emas atau perak. Mata uang yang termasuk fiat misalnya dolar AS dan euro.
ETH juga bisa dicairkan dalam bentuk tunai dengan mata uang yang berlaku di sebuah negara.
NFT yang diunggah selamanya tidak bisa dihapus di blockchain. Blockchain adalah sistem penyimpanan data digital.
Kreator pemula yang akan menjual NFT biasanya dikenai biaya administrasi yang dikurangkan dari pendapatan penjualan NFT. selfie OpenSea.
NFT merupakan aset digital yang berbentuk karya seni maupun barang koleksi. Mulanya, seniman dan desainer memanfaatkan NFT untuk mendistribusikan karya mereka. Dengan NFT, karya seni digital lebih diakui kepemilikannya. Sebab, telah terverifikasi keasliannya lewat kode identitas yang unik dan mudah diperdagangkan melalui blockchain.
Tidak ada batasan aset digital yang diperjualbelikan. Sebagaimana Ghozali Everyday yang menjual foto selfie dirinya di depan komputer. Pemilik nama asli Sultan Gustaf Al Ghozali itu mengaku iseng. Awalnya dia konsisten mengambil potret dirinya sejak 2017 hingga 2021 untuk dijadikan video timelapse.
Ghozali mulai mengunggah foto-fotonya di NFT
Desember lalu. Koleksi foto selfie Ghozali tercatat sudah mencapai 933 foto. Konsistensi dan keunikan NFT miliknya mencuri perhatian hingga dipromosikan komunitas NFT Indonesia. Kini koleksi NFT termurahnya dibanderol seharga 0,28 ethereum (ETH) atau kisaran Rp 13,5 juta.
Transaksi NFT menggunakan mata uang kripto seperti bitcoin dan ethereum (ETH). Harga dari NFT bersifat dinamis dan semua orang bebas mengajukan penawaran untuk membeli NFT tersebut. Menariknya, ketika NFT laku, kreator asli akan mendapat royalti jika NFT tersebut dijual lagi di pasar secondary.
Ghozali memperoleh royalti sejumlah 10 persen setiap fotonya kembali terjual. Total pendapatannya ditaksir Rp 1,5 miliar.
Ghozali bertekad untuk terus konsisten mengabadikan selfie-nya hingga lulus kuliah. Dengan pendapatan miliaran itu, dia berencana meneruskan mimpinya untuk memiliki studio animasi.
Kesuksesan Ghozali di dunia NFT membuat banyak pihak tergiur untuk mengikuti jejaknya. Mulai bermunculan foto selfie di NFT. Ada pula yang tanpa ragu menjual foto KTP yang notabene adalah data pribadi. Hingga foto bayi dan pose seksi di OpenSea.
Padahal, perlu dipahami bahwa semua yang sudah masuk sistem blockchain
tidak akan bisa diedit atau dihapus.
(NFT) kembali meledak di media sosial. Meskipun, ada sejak 2014 dan sempat populer di awal 2021. Pemicunya, pemuda 22 tahun asal Semarang, Ghozali Everyday, yang meraup miliaran rupiah dari hasil menjual NFT foto dirinya di platform