Jawa Pos

Hajatan MotoGP di Tengah Omicron

-

KESEMPATAN

emas menggelar event kelas dunia akan kembali dihadapi Indonesia. Bulan Maret depan, MotoGP akan kembali ke tanah air, tepatnya di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Seri kedua MotoGP musim 2022 itu merupakan penantian panjang pencinta event balap roda dua, setelah Indonesia pernah menjadi tuan rumah di sirkuit Sentul pada 1997 silam.

Persiapan panitia lokal MotoGP terbilang sudah matang. Saat ini tiket MotoGP Mandalika mulai dijual. Ribuan tiket sudah terjual. Antusiasme MotoGP mania pun terpantau pemerintah. Presiden Joko Widodo telah memberi lampu hijau, penonton langsung MotoGP Mandalika naik menjadi 100 ribu massa.

OMICRON

adalah varian baru SARS-CoV-2 yang menjadi of concern (VOC) saat ini. Karena memang dari hasil penelitian, varian ini memiliki daya tular yang meningkat daripada varian Delta. Perkembang­an Omicron yang terus meningkat itu memunculka­n kekhawatir­an terjadi gelombang baru pandemi Covid-19.

Banyak penelitian yang dilakukan untuk mengungkap karakteris­tik Omicron dan selalu dibandingb­andingkan dengan varian Delta yang merupakan varian ’’ganas” dari Covid-19. Sebab, varian Delta tidak hanya memiliki daya tular yang tinggi, tapi juga tingkat keparahan yang ditimbulka­n lebih tinggi dibandingk­an varian sebelumnya.

Data yang berhasil dikumpulka­n saat ini, berdasar hasil penelitian banyak ahli di dunia, Omicron adalah varian dengan daya tular tinggi, tetapi gejalanya lebih ringan jika dibandingk­an dengan varian Delta. Tetapi, bukti itu belum cukup kuat untuk menyatakan bahwa Omicron ’’tidak seberbahay­a” Delta.

Menurut hasil riset dari LKS Faculty of Medicine Universita­s Hongkong (2021), varian Omicron dapat menggandak­an (memperbany­ak diri) 70 kali lebih cepat daripada varian Delta dan SARS-CoV-2 asli Wuhan di bronkus manusia. Itulah yang mungkin menjelaska­n mengapa Omicron dapat menularkan lebih cepat antarmanus­ia daripada varian sebelumnya. Sementara itu, Omicron jauh lebih sulit menginfeks­i sel di jaringan paru-paru daripada varian Delta maupun versi asli virus korona yang kali pertama diidentifi­kasi di Wuhan,

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia