Jawa Pos

Berteka-teki hingga Akhir Januari

Soal Pelatih-Pemain PP PBSI di 2022

-

JAKARTA – Skuad pelatnas PBSI akan mengalami beberapa perubahan. Bukan hanya dari atlet yang mengalami promosi dan degradasi, melainkan juga pergantian pelatih. Setelah kabar pencoretan Praveen Jordan, Melati Daeva Oktavianti, dan Gloria Emanuelle Widjaja, kini posisi pelatih tunggal putra juga akan berganti.

Pelatih Hendri Saputra sudah mengonfirm­asi bahwa kontraknya dengan PP PBSI tidak diperpanja­ng. Kontrak tersebut memang berakhir pada Desember lalu. Padahal, tahun lalu Hendri mengantar Anthony Sinisuka Ginting meraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020. Namun, pada tur Eropa tahun lalu, Hendri memang sudah jarang mendamping­i Ginting dkk di pinggir lapangan.

Posisi tersebut lebih banyak digantikan asistennya, Irwansyah. Tetapi, Irwansyah belum memberikan kepastian soal pergantian posisinya di tim pelatih tunggal putra pelatnas. ’’Maaf, soal pergantian pelatih ini, kami semua belum ada yang tahu,’’ ujar Irwansyah.

PP PBSI belum memberikan konfirmasi soal pergantian pelatih tersebut. ’’Kami belum bisa menanggapi hal tersebut karena SK pelatih dan juga pemain belum diumumkan. Rencananya, masih akhir Januari ini,’’ kata Kabidhumas dan Media PP PBSI Broto Happy kemarin (18/1).

Setelah kontrak Hendri berakhir, posisi pelatih tunggal putra belum terjawab. Sempat ada kabar bahwa Mulyo Handoyo akan mengisi kekosongan tersebut. Kontraknya dengan Asosiasi Bulu Tangkis Singapura (SBA) berakhir pada bulan ini.

Namun, mantan pelatih Taufik Hidayat itu mengonfirm­asi bahwa dirinya tidak akan kembali ke Indonesia. ’’Tidak ada tawaran dari PP PBSI,” tegas Mulyo melalui pesan singkat.

Sementara itu, melalui hasil seleksi nasional (seleknas) pada 10–15 Januari lalu, ada 16 pemain yang mendapat tiket promosi ke pelatnas. Mereka berasal dari kategori taruna dan dewasa dengan masing-masing lima sektor. Pada Senin (17/1) dan kemarin, mereka telah menjalani tes kesehatan, psikotes, dan tes fisik.

Kasubbid Pengembang­an Sport Science PP PBSI Iwan Hermawan menjelaska­n, hal itu dilakukan untuk mengetahui komponenko­mponen kesehatan mental dan fisik pemain. Termasuk adanya riwayat cedera.

’’Jangan sampai yang sering terjadi selama ini, sampai di sini ada cedera dan tidak bisa berprestas­i lagi. Data ini akan membantu kami tim pelatih untuk mengembang­kan mereka sesuai dengan program-program menuju level internasio­nal,’’ kata Iwan dalam rilis resmi PBSI.

Iwan menyatakan, hasil tes kondisi pemain tersebut sedang hingga bagus. Namun, ada banyak pekerjaan rumah untuk tim pelatih nantinya.

 ?? PP PBSI UNTUK JAWA POS ?? PANTAU KETAT: Pelatih fisik PP PBSI Ari Subarkah (baju merah) mengamati tes fisik para pemain hasil seleknas di markas PP PBSI, Cipayung, Jakarta. Foto bawah, pelatih tunggal putra pelatnas Hendri Saputra tak diperpanja­ng lagi kontraknya oleh PP PBSI meski anak buahnya meraih medali di Olimpiade 2020 Tokyo.
PP PBSI UNTUK JAWA POS PANTAU KETAT: Pelatih fisik PP PBSI Ari Subarkah (baju merah) mengamati tes fisik para pemain hasil seleknas di markas PP PBSI, Cipayung, Jakarta. Foto bawah, pelatih tunggal putra pelatnas Hendri Saputra tak diperpanja­ng lagi kontraknya oleh PP PBSI meski anak buahnya meraih medali di Olimpiade 2020 Tokyo.
 ?? NURIS ANDI/JAWA POS ??
NURIS ANDI/JAWA POS
 ?? ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia