Jawa Pos

Satu Siswa Positif Covid-19, Sekolah Tetap Gelar PTM

Hanya Satu Kelas di SMAN 22 Yang PJJ

-

SURABAYA – Pembelajar­an di SMAN 22 Surabaya tetap berjalan. Sebelumnya, terdapat satu siswa yang positif Covid19 saat pembelajar­an tatap muka (PTM) di sekolah tersebut. Hanya satu kelas yang kembali menerapkan pembelajar­an jarak jauh (PJJ) alias online.

Ketua Satgas Covid-19 SMAN 22 Surabaya Aziz mengatakan, pada Senin (17/1), seorang siswa dari salah satu kelas XI IPA tidak masuk sekolah lantaran demam. Siswa tersebut izin kepada wali kelasnya dengan alasan sakit. Pada saat itu, siswa tersebut juga sudah melampirka­n surat hasil tes antigen yang menunjukka­n reaktif.

Kemudian, kemarin (18/1) siswa itu memberitah­ukan kepada pihak sekolah terkait hasil tes PCR-nya yang dinyatakan positif Covid-19. Pihak sekolah pun memutuskan PTM di SMAN 22 ditiadakan sehari kemarin. Kelas dilaksanak­an secara daring. ”Seluruh guru dan karyawan yang jumlahnya 60 orang, ditambah 35 siswa di kelas yang salah satu siswanya positif Covid-19, melakukan tes PCR di Puskesmas Balasklump­rik,” kata Aziz.

Dia menambahka­n, pihak sekolah bergerak cepat dan tanggap dalam melakukan penanganan dan antisipasi agar tidak muncul pertambaha­n orang yang positif Covid-19. Salah satunya tindakan tes PCR di puskesmas. ”Itu kita lakukan karena kan siswa kebanyakan tetap di dalam kelas ketika jam istirahat. Kantin juga tutup,” ujarnya.

Hari ini PTM digelar di 29 kelas dari 30 kelas di sekolah itu. Khusus kelas yang terdapat satu siswa positif Covid19, pembelajar­an dilakukan secara daring. ’’Besok (hari ini, Red) saya masih mengajar di sekolah,” ungkap Aziz yang juga merupakan guru bahasa Indonesia.

Aziz berharap hasil PCR di Puskesmas Balasklump­rik menyatakan semua civitas academica SMAN 22 negatif Covid-19. Sebagai guru, dia ingin agar semua guru dan siswa sehat sehingga bisa melaksanak­an proses pembelajar­an dengan baik. ”Mohon doanya,” tutur dia.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia