Jawa Pos

Pedagang Pernik Dekorasi Optimistis Sambut Imlek

-

SURABAYA – Perayaan Tahun Baru Imlek 2573 sudah memberikan angin segar bagi penjual pernak-pernik Imlek. Kebiasaan berbelanja sebulan sebelum perayaan kembali dirasakan para pedagang. ’’Kalau tahun-tahun sebelum pandemi, malah persiapan belanjanya lebih lama, lebih dari H-30. Kalau sekarang, sebulan sebelum perayaan sudah banyak yang cari,’’ ucap salah seorang pelapak pernak-pernik dekorasi Imlek Fendy Z.

Penjualann­ya memang sudah menyamai angka normal sebelum pandemi. Selain karena ekonomi yang membaik, kelonggara­n aktivitas sangat berpengaru­h. ’’Tahun kemarin kan kami masih terbatas dengan jam operasiona­l. Sekarang sudah normal jamnya, penjualan juga naik,’’ papar pegawai Lotus tersebut.

Dari segi barang yang terjual, Fendy menyatakan bahwa tak banyak perubahan minat dari pembeli. Kebutuhan utama mereka biasanya adalah amplop angpao. Shio yang berubah tiap tahun mengharusk­an pelanggan untuk membeli amplop tiap tahun. ’’Beda dengan dekorasi, mereka biasanya cari yang tanpa shio agar bisa dipakai berkali-kali,’’ sambungnya saat ditemui di Pakuwon Trade Center Senin (17/1).

Desain-desain dekorasi klasik justru lebih banyak peminat. Misalnya, lampion yang lonjong dengan warna merah lebih banyak dicari daripada lampion warna lain. Dekorasi yang berkaitan dengan shio juga banyak dijajakan. Banyak hiasan dinding bertema Macan Air yang terlihat menggantun­g.

’’Masih banyak juga yang beli. Bahkan request jenis tertentu,’’ jelasnya. Begitu juga dengan makanan-makanan khas seperti kue keranjang. Pilihan baju juga dijual meski tak dipasok sebanyak dekorasi dan amplop angpao.

 ?? RIANA SETIAWAN/JAWA POS ?? BERGAIRAH: Elsha Hosana (kanan) dan Joy Ervian memilih pernak-pernik dekorasi Imlek di Pakuwon Trade Center Senin (17/1). Penjualan kebutuhan Imlek menyamai kondisi normal seperti sebelum pandemi dua tahun yang lalu.
RIANA SETIAWAN/JAWA POS BERGAIRAH: Elsha Hosana (kanan) dan Joy Ervian memilih pernak-pernik dekorasi Imlek di Pakuwon Trade Center Senin (17/1). Penjualan kebutuhan Imlek menyamai kondisi normal seperti sebelum pandemi dua tahun yang lalu.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia