YANG DIBAWA
KIRI: Sepotong Sampel Bulan 15016, semacam basal, disimpan dalam lemari baja nirkarat yang diisi dengan aliran gas nitrogen murni.
ASTRONAUT MENGUMPULKAN BATU, KERIKIL, TANAH, DAN DEBU. MEREKA JUGA MEMBAWA BARANG PRIBADI KE LUAR ANGKASA YANG MENCERMINKAN MINAT, KEYAKINAN, DAN KESUKAAN.
Selama empat tahun, para astronaut NASA mengangkut 382 kilogram batuan bulan kembali ke bumi. Namun, cendera mata yang paling bernilai tidak memiliki bobot: foto bumi. Astronaut Apollo 8, William Anders, mengambil salah satu foto ikonis pada malam Natal 1968, yang menampilkan planet biru kita melayang di kegelapan di dekat cakrawala bulan yang steril dan berkawah-kawah.
Para astronaut juga membawa berbagai benda dari bumi.
John Young (Gemini 3) terkenal menyelundupkan roti lapis kornet ke pesawat dan memakannya bersama Gus Grissom. Grissom mengantonginya saat remahremah mulai mengapung di kabin.
Buzz Aldrin (Apollo 11) membawa anggur, roti, dan piala untuk merayakan Komuni. Teman satu krunya Neil Armstrong membawa sepotong baling-baling kayu Wright Flyer. Alan Shepard (Apollo 14) menggunakan kaus kaki untuk menyembunyikan kepala tongkat golf, yang dipasangkannya pada gagang alat untuk memukul dua bola golf di bulan. Charles Duke (Apollo 16) mengemas foto keluarga dan meninggalkannya di dataran tinggi Descartes.
Mungkin kenang-kenangan paling mengharukan di permukaan bulan adalah patung manusia aluminium kecil, yang diletakkan di sana oleh David Scott pada misi Apollo 15. Patung itu berada di dekat plakat yang bertuliskan nama 14 astronaut dan kosmonaut yang gugur.
KIRI: Edisi 10 Januari 1967, majalah Look menampilkan lukisan Norman Rockwell, kala Neil Armstrong menapakkan kaki di bulan.
DARI ACARA TV HINGGA VIDEO, MAINAN, MAKANAN, DAN CARA KITA BEREKSPRESI, RUANG ANGKASA TERUS MEMUKAU IMAJINASI KITA.
aat lomba antariksa meletus, hal itu mengubah hidup kita. Sputnik mengilhami replika dan lagu. Majalah Life menerbitkan artikel-artikel eksklusif tentang kehidupan para astronaut pertama Amerika Serikat. Seattle membangun menara Space Needle untuk acara World’s Fair. Stanley Kubrick membuat film 2001: A Space Odyssey. Era antariksa merasuk ke dalam film, TV, musik, arsitektur, dan desain, ketika garis bentuk roket yang mulus dan aerodinamis mengilhami penampilan mobil dan kereta api.
Antariksa masih bercokol dalam budaya populer. Logo NASA muncul di mana-mana, dari tato hingga sepatu olahraga Vans. Ada film Star Trek, The Jetsons, Mork & Mindy, Star Wars,
Sdan serentetan film Mars dan acara TV bertema antariksa saat ini. Juga ada: tim bisbol Houston Astros dan tim bola basket Houston Rockets, kemah musim panas Space Camp, bolpoin antigravitasi, es krim astronaut, gaya tari moonwalk, dan kereta luncur Space Mountain.
Konsep seperti “modal yang tepat” (the right stuff), “tembakan ke bulan” (moon shot), dan
“tahun cahaya” menjadi kosakata sehari-hari. Hari pertama bekerja kembali setelah liburan mungkin dipenuhi dengan masalah “masuk kembali” (re-entry). Bir buatan rumah mungkin rasanya mirip “bahan bakar roket” atau bahkan menggunakan frasa itu dalam namanya. Dan, saat menjumpai situasi yang meresahkan, orang mungkin dengan tenang berkata, “Houston, we have a problem.”