LATAR BELAKANG CERITA
WARNA DAN BENTUK ALAMI TAMPAK HIDUP DALAM KARYA SENI SERANGGA YANG MENAKJUBKAN.
TANAMAN TROPIS tidaklah melimpah di lintang utara Montreal, Kanada. Juga serangga. Meski demikian, seniman sekaligus fotografer yang tinggal di Montreal, Raku Inoue, menemukan cara memamerkan keduanya dari bunga, daun, ranting, biji, serta batang.
“Serangga selalu menjadi simbol bagi saya,” kata Inoue, yang tumbuh di Jepang. Setiap musim panas, neneknya membiarkan pintu terbuka di pedesaan dekat Hiroshima dan menyambut kedatangan capung, yang ia yakini mewakili kehadiran mendiang suaminya.
Kini Inoue membuat capung, kumbang, semut, dan apa pun yang menginspirasinya, dengan bahan -bahan dari halaman belakang rumahnya sendiri. Ia mengambil sisa bunga dari toko bunga terdekat, dan terkadang orang-orang mengiriminya tanaman dari bagian lain dunia, untuk menantang kreativitasnya. Selama perjalanannya baru-baru ini ke Amerika Barat Daya, ia ingin sekali melihat kalajengking. Ketika tidak menemui satu pun, ia pun mengumpulkan ranting serta biji-bijian, dan membuatnya sendiri.