Sang Pencerita Kuliner
Tidak hanya bersantap, Ade Paramadita juga menuangkan sejarah terkait makanan.
TERLAHIR DI KELUARGA pecinta kuliner membuat Ade Paramadita amat menggemari kuliner Nusantara. Ia pun selalu mencari dan mencoba hal baru terkait makanan. Tak hanya mencicipinya, ia juga menceritakan kembali kisah sejarahnya. Menjadi food storyteller bukan hanya sebagai profesi semata, tetapi tertanam dalam dirinya sejak usia dini.
Apa yang memotivasi Anda?
Sejak duduk di bangku SD, saya suka menulis cerita. Sejak kecil saya suka menggambar menu makanan dan yang dipikirkan hanya makanan saja. Karena memang memiliki passion di situ, jadi bekerja di bidang manapun juga ujungnya tetap ingin menulis tentang makanan.
Apa yang dilakukan?
Seorang food storyteller tidak hanya mencari makanan enak untuk dikonsumsi, tetapi lebih berburu cerita dan tradisi budaya kuliner makanan itu. Tugas kita juga membagikan cerita, agar makanan itu tidak cepat punah dan juga agar banyak yang mengapresiasinya.
Harapan bagi perempuan Indonesia?
Lebih banyak lagi perempuan terjun ke industri kuliner, yang masih didominasi pria. Menurut pengalaman saya, perempuan kebanyakan merasa tidak mampu di dapur karena: mendapatkan intimidasi akibat keadaan minoritasnya itu. Selain itu, ada juga keadaan di mana lulusan luar negeri atau yang berfisik menarik, lebih dilirik untuk mendapatkan posisi spesial dalam industri kuliner. Sebagian lainnya kurang percaya diri, sehingga harapan saya, tingkatkan lagi kepercayaan diri itu dan jangan takut mencoba sesuatu.