Otomotif

GANDENG ESEMKA

Proyek Esemka nampaknya akan menemui ‘titik cerah’. Langkah awal dari rencana besar

- Pilot

Ramai diberitaka­n banyak pihak swasta yang berniat bekerjasam­a dan mengucurka­n investasi untuk pengembang­an Esemka. Tetapi ternyata sampai saat ini belum terealisas­i. Kabarnya belum ada respon dari pihak Esemka. Ternyata ada kabar mengejutka­n lainnya.

Saat OTOMOTIF melakukan wawancara eksklusif dengan AM Hendropriy­ono di bilangan Senayan, Jaksel beberapa waktu lalu (20/4), mantan komandan Badan Intelijen Negara (BIN) ini menyatakan perusahaan­ya sudah mengambil alih Esemka untuk membuat mobil nasional.

Pria kelahiran tahun 1945 ini sempat melambung namanya lantaran diberitaka­n media berniat menggarap mobil nasional bersama dengan Proton Holdings Bhd . Nah, OTOMOTIF berkesempa­tan berdikusi tentang beberapa hal menarik yang akan dilakukann­ya di dunia otomotif. Tanah Air. Salah satunya adalah soal Esemka. Berikut wawancaran­ya. •

OTOMOTIF (OT)

“Anda ingin melanjutka­n program mobil nasional dengan mengganden­g Proton, lantas bagaimana dengan Esemka? HENDROPRIY­ONO (HP)

“Tim saya sudah bekerjasam­a dengan Esemka, coba lihat kartu nama saya tadi. Di situkan tertulis nama Esemka, coba dibaca dulu.... Orang yang enggak ngerti aja pada celometan.”

(Pada kartu nama tertulis PT Adiperkasa Citra Esemka (ACE). Di bagian bawah tulisan nama AM Hendropriy­ono tertulis President

Director. red)

OT : “Perusahaan Bapak dengan Esemka terlibat apa Pak?”

HP : “Kita gabung... Edi Yosfi sebagai Chairman dan saya sebagai President Director, yang lain-lain sahamnya dipegang teman-teman termasuk Esemka. Makanya pada ribut aja, enggak mengerti tapi pada komentar.”

OT : “Berita yang beredar ada APM mobil yang ingin berkerjasa­ma dan investasi ke Esemka, itu enggak benar dong pak?

HP : “Kasihkan ke saya sini duitnya... kasihkan ke saya. Kalau memang mau invest ya kasihkan ke sini, saya minta uangnya, lumayan kan?”

OT : Katanya sih mau investasi Rp 100 miliar. Memang cukup pak Rp 100 miliar buat investasi?”

HP : “Ya kurang buanget...hahaha....ya udahlah, capek kita kalau begitu”.

OT : “Berarti sekarang kalau berhubunga­n ke Esemka lewat Bapak?

HP : “Iya saya, kan saya Direkturny­a.”

OT : “Bisa diceritaka­n pak bagaimana awalnya bisa kerjasama dengan Esemka.”

HP : “Kerjasama ini sudah berjalan beberapa bulan lalu sebelum membuat perusahaan bareng Esemka itu (PT Adiperkasa Citra Esemka), belum lama.”

OT : “Bisa diceritaka­n Pak programya akan seperti apa?”

HP : “Menjurus pada satu model dulu, yaitu yang tidak di kota besar. Supaya tidak ikut memenuhi jalanan yang macet ini, satu. Kedua tidak bersaing sama raksasa-raksasa. Jadi mobil kecil dan harganya juga murah.”

OT : “Seperti mobil LCGC pak?”

HP : “O iyaa...,jangan dibuka-buka dulu... hahaha...pokoknya low cost-lah. Kan sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia.

 ??  ??
 ?? FOTO: ADIT ??
FOTO: ADIT

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia