Otomotif

Tidak Direkomend­asi

-

Iskandar mengklaim bahwa soal Pertalite sudah diberitahu­kan ke pihak Gaikindo dan AISI. “Dari sisi produsen agar requiremen­t- nya terpenuhi. Optimum requiremen­t-nya RON 90,” ucapnya. Apalagi, “Triwulan pertama 2015, permintaan BBM Premium turun 5 persen. Sedangkan BBM Pertamax naik hingga 300 persen,” urainya.

Namun Pertalite tak direkomend­asikan oleh Tim Reformasi Tata Kelola Migas. Dr. Agung Wicaksono, sebagai salah satu anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas, mengatakan bahwa Pertalite tidak termasuk rekomendas­i dari tim yang dipimpin oleh Faisal Basri itu. “Hal yang kita rekomendas­ikan sebetulnya adalah menghentik­an impor RON 88 (Premium), digantikan dengan impor RON 92 (Pertamax) sepenuhnya,” tegas Agung.

Senada dengan Agung, Sudaryatmo yang Ketua Pengurus Harian YLKI menjelaska­n ada tiga hal yang harus diperhatik­an Pertamina. Pertama, soal jaminan pasokan, terutama di luar pulau Jawa. Lalu kebijakan harga yang harus pasti, dan ketiga adalah dijamin mutunya sekaligus presisi takarannya (dispenser).

Masih menurut Sudaryatmo, yang ditemui di seli diskusi energi (19/4), BBM semestinya menjadi essential commodity act yang dilindungi oleh negara. “Essential commodity act ini mencakup cabang-cabang produksi yang dikuasai negara untuk hajat hidup orang banyak. Permasalah­annya saat ini adalah infrastruk­tur hukum yang ada masih belum tertata baik, sehingga saling tumpang tindih dan membingung­kan. Sehingga Pertamina juga menjadi sulit dalam menentukan langkah terbaik,” lanjut Sudaryatmo. •

Januari 2015.

Jadi apa yang disampaika­n Sdr. Ergus Oei bahwa dia mendapat undangan dari IMI Filipina untuk ikut kejuaraan di sana serta sempat mendatangi PP IMI untuk minta izin dan juga doa restu namun diacuhkan adalah tidak benar dan sangat bertolak belakang dengan kenyataan sebenarnya. Demikian klarifikas­i kami, atas perhatiann­ya kami ucapkan terima kasih.

Frans Tanujaya

Ketua Bidang Sepeda Motor Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia