Otomotif

FANTASTIS NAN EKSOTIS KAWASAKI Z800 KAWASAKI ZX-6R 636

Ferry Patinaya, empunya Z800 berkelir hijau lansiran 2014 ini mengaku tertarik aplikasi pelek karbon selain karena ringan juga lantaran dari segi tampilan lebih menawan nan eksotis. “Saat berakseler­asi juga lebih ringan. Selain itu gesergeser motor saat p

-

Aplikasi pelek aftermarke­t berbahan aluminium dengan bobot lebih ringan di moge (motor gede) mungkin sudah biasa. Namun pelek aftermarke­t yang dipasang oleh beberapa anggota FTS (Feel The Speed) Indonesia ini terlihat unik, berbahan karbon yang enteng itu.

Selain bobotnya lebih ringan hampir 50 persen dari pelek orisinalny­a, harga per setnya juga heboh. Bisa menyentuh angka Rp 60 jutaan setiap setnya. “Sebagai contoh, pelek standar Kawasaki ZX-636 bagian depan 4,53 kilogram dan belakang 7,48 kilogram. Pelek yang berbahan karbon (bobotnya) 2,82 kilogram untuk bagian depan. Lalu pelek belakangny­a 4,08 kilogram,” ujar Steven Lay.

Sejurus kemudian ia menjelaska­n bahwa sejatinya pelek karbon sudah mulai disuka sejak tahun lalu. Walau-

FOTO: BANAR

pun memang belum banyak yang memakainya.

Nah soal daya tahan bagaimana? Keempatnya serentak menyebut belum ada masalah. "Karena tempat kerja saya di daerah Tanjung Priok, Jakut, yang jalanannya cukup parah, menghajar lubang maupun melibas jalan rusak kadang enggak bisa dihindari. Untungnya sampai sekarang enggak ada masalah dengan pelek ini," pungkas Ferry juga.

Tapi tetap hati-hati ya Bro, karena pelek berbahan karbon memang enggak kenal peyang. Tapi langsung rusak. • Banar

 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia