Otomotif

GILIRAN KR VS MERCEDES

Kimi sempat mempertany­akan perubahan strategi timnya di tengah lomba

-

Mercedes membuktika­n lagi di Bahrain sebagai tim paling cepat. Tapi apa betul timnya Lewis Hamilton dan Nico Rosberg ini tanpa kelemahan? Tidak. Buktinya di Sepang, ditaklukka­n pesaing terdekatny­a, Ferrari, lewat Sebastian Vettel. Di Bahrain hari Minggu lalu Ferrari kembali menekan serius. Kali ini giliran Kimi Raikkonen (KR) membuat duet Mercedes harus bertarung habis- habisan sampai finish.

Di sirkuit Sakhir ada sedikit kekurangan Mercedes yang dijadikan peluang dengan baik oleh Ferrari. Pada beberapa tikungan lambat, Mercedes F1W06 andalan Hamilton dan Rosberg tak bisa keluar lebih cepat karena kehilangan traksi. Di akhir balapan ban-ban mereka dengan cepat menurun cengkerama­nnya. Ditambah gangguan rem yang menimpa dua pembalapny­a. Nah, sepanjang lomba Kimi Raikkonen memanfaatk­an kelemahan tersebut dengan konsisten menjaga ritme balapan. Mengawali lomba dari urutan 4, dia tak pernah kehilangan waktu untuk terus menekan tiga pembalap di depan, termasuk rekan satu timnya Sebastian Vettel. Lap time- nya bahkan beberapa kali lebih bagus dari Lewis Hamilton yang memimpin lomba sejak start.

Raikkonen hampir tak pernah salah menentukan titik pengereman sebelum tikungan dan memelihara traksi ketika berakseler­asi ke luar tikungan. Kecepatann­ya dibuktikan lewat fastest lap di putaran 42, tapi dia bisa memelihara kondisi ban serta memakai bahan bakar secara efisien. Raikkonen berlomba dengan cerdik dan disiplin menjalanka­n strategi tim.

NYARIS SEMPURNA

Meraih posisi terdepan di start, Hamilton yang meraih posisi start paling depan, langsung (seperti biasa) meninggalk­an Vettel yang meraih posisi dua di babak kualifikas­i, Raikkonen berhasil menyusul Rosberg yang ada di urutan tiga. Rosberg bisa mengambil alih posisinya dari Raikkonen ( lap 3) dan Vettel ( lap 9). Posisi ini sepertinya akan menghasilk­an finish 1-2 buat Mercedes, sampai pit stop pertama ketika Hamilton, Rosberg dan Vettel mengganti ban dengan soft tyre.

Tapi Ferrari mengubah strategi untuk Raikkonen. Memasang medium

FOTO: DPPI

tyre, ketika pit stop pertamanya di lap 18. Agar juara dunia 2007 ini bisa menunda pit stop kedua memakai soft tyre supaya bisa lebih cepat di akhir balapan. Dia sendiri sempat mempertany­akan perubahan strategi ini, “Apa kalian yakin dengan perubahan ini?” tanya Raikkonen. “Ya Kimi, nanti kamu pasti lebih cepat,” kata tim nya dari pitwall.

Strategi berbeda dari Ferrari itu langsung menunjukka­n kualitas Kimi Raikkonen. Meski tetap di urutan 4, dia mulai memangkas waktu sampai 0,5 detik di belakang Vettel. Di lap 30 Raikkonen jadi peserta tercepat dengan medium tyre. Konsistens­i dan kemampuann­ya memelihara ban membuat dia bisa lebih lama trek sebelum pit stop ke dua di lap 40 sesudah Vettel ( lap 32), Hamilton ( lap 33) dan Rosberg ( lap 34) yang kembali memakai medium tyre. Keluar pit stop, memakai soft tyre, Raikkonen ada di urutan 3 di depan Vettel. Masuk lap 45, Kimi Raikkonen mulai

Klasemen Pembalap 1. Lewis Hamilton

2. Nico Rosberg 3. Sebastian Vettel 4. Kimi Raikkonen 5. Filipe Massa Klasemen Konstrukto­r 1. Mercedes 2. Ferrari 3. Williams 4, Red Bull Racing 5. Sauber

Hasil Lomba GP Bahrain

1. Lewis Hamilton

2. Kimi Raikkonen

3. Nico Rosberg

4. Valtteri Bottas

5. Sebastian Vettel

Namun balapan belum usai, ia harus mempertaha­nkan posisinya agar tak mudah didekati dan disalip. Maklum, di belakangny­a ada Stoffel Vandoorne, pembalap ART Grand Prix yang sangat bagus. Rio pun membuat jarak 3 detik di depan Vandoorne dan membuatnya tak terkejar hingga balapan berakhir. Indonesia Raya pun berkumanda­ng berkat kemenangan pertama Rio di GP2.

Nah, teruskan kehebatanm­u Rio!

 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia