Otomotif

FINANCIAL PLANNING

-

Memutuskan kredit kendaraan, maka harus mempertimb­angkan kemampuan keuangan. Oleh karenanya sangat penting untuk merencakan­an keuangan sesuai dengan kapasitas finansial. Hal ini untuk mencegah beban kredit bulanan tidak melebihi kemampuan keuangan. Teorinya jumlah cicilan kendaraan tidak melebihi 30 persen dari pemasukan per bulan. •

Dear OTOMOTIF, saya mau memberi sedikit masukan buat team redaksi OTOMOTIF tercinta. Sekali waktu dibahas artikel tentang sejarah munculnya dan pengoperas­ian fitur canggih

Naryoko - Cirebon, Jawa Barat

Langsung kebet halaman 14 ya...

Belakangan kami membaca bahwa ada wacana kepolisian memberlaku­kan SIM khusus motor gede (moge). Mungkin gambaranny­a SIM akan terbagi 3. SIM C utk <250 cc, SIM C1 250-500 cc dan SIM C2 >500cc. Begitulah yang saya baca.

Saya sih mendukung saja, namun sepertinya kok kurang tepat sasaran. Apabila tujuannya mengurangi risiko kecelakaan moge, berapa banyak sih moge dibandingk­an motor kecil. Kedua, rata-rata pemilik moge pasti sudah lebih fasih bermotor, dan jarang ugal-ugalan melanggar yang membahayak­an nyawa.

Pemilik moge, selain motornya mahal, juga merasa nyawanya lebih mahal. Malah yang harus dibina adalah perolehan SIM motor kecil. Atau anak kecil naik motor.

Karena tingkat kecelakaan dan pelanggara­n nekat (lawan arah, terabas lampu merah) sudah sangat memprihati­nkan. Dan tiap hari ratusan nyawa melayang. Jadi rasanya lebih tepat bila perolehan SIM <250 cc di perketat, tegas dan mahal. Seperti beberapa negara Eropa, menerapkan 17 tahun hanya mendapat SIM C kecil (motor 50 cc), setelah 21 tahun baru motor lebih besar. Miris banget deh melihat motor kecil melanggar tiap hari.

Kelly Manopoan - By email

Terima kasih tanggapann­ya.

Komplain Versi Digital Tidak Muncul

Salam OTOMOTIF, saya pelanggan OTOMOTIF via Scoop dengan kontrak 1 tahun, mau komplain lagi untuk versi digital edisi 01:XXV sampai tanggal 20 Mei belum muncul juga, padahal untuk tanggal 21 sudah muncul edisi cetak berikutnya. Masa sih versi digitalnya masa terbitnya selisih 1 edisi, ini jelas merugikan saya sebagai konsumen. Seperti edisi 53 kemarin, baru muncul di hari Selasa, padahal

Januar Tryastomom­o - Indramayu, Jawa awa Barat

Terima kasih atas s masukkanny­a. Mohon maaf atas as ketidaknya­mananan Anda.

Artikel Kurang Technical

Sebelum tahun 2009, OTOMOTIF artikelnya sangat technical, sehingga sesuai dengan moto: ‘Yang Awam jadi Paham Yang Profesiona­l Makin Spesial’. Tapi sesudah survei pembaca 2009 menemukan khalayak pembaca OTOMOTIF ternyata 90% adalah golongan eksekutif muda (pria metroseksu­al)metroseks yang takut berkotorbe­r tangan, maka pembahasan­pe OTOMOTIFOT­OMO mengenai hal-hal yang bersifat teknis menurut saya menjadimen­j hambar & dangkal.dang Saya tidak bisa menyalahka­n redaksired karena di ASA & Eropa pembacape dari kalangank mudam yang tertarik untuk mendalamim pengetahua­npengetahu tentang teknik OTOMOTIF juga ssemakin berkurang karena beralih menyenangi gadget. Sehingga sekarang saya tidak lagi menjadikan OTOMOTIF sebagai sumber informasi utama. Demikian saran & pandangan saya semoga redaksi berkenan.

Budhi Santoso - Palu, Sulawesi Tengah

Terima kasih saran dan pandangann­ya.

 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia