DATA MODIFIKASI
Penataan audio di belakang mau tidak mau harus ada yang dikorbankan. Sekarang tinggal jok bagian depan orisinal Momo saja yang berfungsi sebagaimana mestinya Custom by Auto Concept
Arek Suroboyo yang satu iniini, memboyong gelar King of Brio. Tentu gelar ini cukup istimewa, pasalnya Evan Sumanto jadi raja pertama kelas Brio yang baru dibuka pada Honda Jazz & Brio Tuning Contest 2015 ini.
Kalau melihat latar belakangnya, owner rumah modifikasi Auto Concept di komplek perumahan Darmo Indah Timur, Surabaya ini bukan orang baru di ajang kontes. Karir sebagai modifikator yang sudah dirintis dari 15 tahun silam itu, sudah beberapa kali membuahkan hasil yang membanggakan.
Dengan modal Brio Satya dan waktu pengerjaan yang hanya 3 minggu, pria berperawakan langsing ini percaya diri untuk ikutan event tahunan dari PT Honda Prospect Motor. Padahal kalau dilihat sendiri apa yang sudah dilakukan terhadap Brio berkelir putih ini, bisa butuh waktu lebih dari 3 minggu.
Enggak percaya? Mari dipreteli satu per satu apa yang sudah dilakukan Evan bersama kru Auto Concept. Dimulai dari bagian interior yang mengadopsikan in car entertainment.
Di mana head unit berlabel Nakamici yang di bagian depan kombinasinya dengan speaker 3- way dari Cello. Hal yang sama dilakukan pada bagian belakang plus 2 subwoofer 10 inci yang juga dari Cello. Untuk spesifikasi power yang dipakai, Cello 4ch (CA50) dan 1 ch (CA15) 1ch.
Pemasangan turn table DJ dengan meja motorized, jadi hal yang menarik perhatian pengunjung Mall Taman Anggrek, Jakbar yang kebetulan melihat Brio milik Evan. “Penataan audio sistem di belakang mau tidak mau harus ada yang dikorbankan. Sekarang tinggal jok bagian depan orisinal Momo saja yang berfungsi sebagaimana mestinya,” ungkap Evan.
Di bagian luar, konsep modifikasi yang diusung adalah extreme colour splash. Cutting sticker bertemakan Geisha dan warna-warni menghiasi sisi kiri dan kanan Brio Satya. “Mobil ini identik dengan anak muda dan oleh karenanya, gambar yang ada harus disesuaikan dengan jiwa anak muda,” papar Evan.
Dilihat dari pengerjaan cutting sticker di bagian kiri dan kanan, terlihat memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Selain harmonisasi warna yang enggak membuat si Geisha tertutupi, detail dari potongan-potongan kecilnya enggak ada yang tertinggal. Dilihat secara detail maupun sekilas, enggak menimbulkan kesan ada yang kurang pada aplikasi cutting sticker tersebut.
Demi memperkuat kesan mobil anak muda di bagian kaki-kaki, maka pelek Volk Rays TE37 berdiameter 17 inci yang terpasang diguyur kelir merah xyralic. Biar enggak kelihatan monoton, colour splash menghiasi beberapa bagian.