Otomotif

SATU TAK PERNAH CUKUP DATA MODIFIKASI

- Motec

Meski sudah punya Jeep Cherokee versi pikap ternyata belum membuatnya puas, dan kembali membangun 1 unit yang lebih bertenaga.

Mengandalk­an Jeep Cherokee keluaran 1995, Prass 86 panggilann­ya berkolabor­asi dengan Daniel Zebedeus dari Fadworks untuk membangun kembali. "Kita bangun satu lagi supaya persaingan semakin ramai. Dan juga menjaga supaya gelaran ini dapat terus berjalan dengan baik," harap pria yang juga menjabat sebagai ketua DPRD DKI ini.

Sasis dibiarkan standar, hanya saja ada beberapa ‘permainan' di beberapa titik. Daniel dikenal mampu meracik sasis dan suspensi dengan sangat baik.

Keahlian pria jangkung ini terlihat dari setiap hasil racikannya. Terbilang jarang untuk dibikin yang sama persis. Pada Jeep Cherokee milik Prass 86 yang ‘dikebut' oleh Donny SQ, keunikan terlihat pada sistem roll bar dan juga 4 link kaki-kaki. "Itu untuk pegangan bonggol gardan. Dibikin supaya caster bisa disetel," jelas Daniel. Penyetelan in untuk menyesuaik­an dengan seting suspensi.

Untuk pegangan ini dibuat terbuka pada kabin belakang. Sehingga, pada kabin belakang tidak memiliki lantai. Supaya kuat, dibikin pegangan di bagian atas bonggol gardan, dan satu lagi menyatu dengan rangka roll bar bagian tengah. Nah, pada bagian yang menyatu dengan roll bar ini yang bisa disetel.

Bukan hanya link saja yang menembus kabin, suspensi belakang juga diracik demikian. Mengandalk­an sistem coilover by-pass keluaran King Shock di kedua kaki belakang. Sengaja dibikin dudukan pada bagian roll bar, selain supaya kuat juga untuk travel suspensi bisa maksimal. Maklum saja untuk belakang dipilih travel 16 inci. Saat jumping, roda dapat turun sepenuhnya.

Sementara itu, untuk bagian depan juga mengandalk­an merek yang sama, namun dengan travel lebih pendek. Cukup bermain di angka 10 inci saja.

Untuk mesin, terpasang dari Toyota dengan kode 2JZ, lengkap berikut sistem twin turbonya. Mesin sengaja dibiarkan standar, karena akan ganti dengan yang lebih baru.

"Performa sangat baik. Seting kaki-kaki dan suspensi sudah pas. Saat terbang dan mendarat cenderung rata, bukan bagian depan dulu. Padahal radiator masih ada di depan. Kalau sudah dipindah dan mesin ganti dengan yang baru, pasti akan lebih baik lagi. Tunggu saja di seri 3," sebut Donny SQ.

Benar yang dikatakan Donny, rencananya mesin akan ganti dengan yang baru. Sebab, mesin yang terpasang sudah mulai ‘letih' karena sudah pernah disiksa.

Baik, kita tunggu saja hasilnya di seri 3 kejuaraan nasional speed offroad. • toncil

Buka empat sekrup yang berada pada steering cover dengan menggunaka­n obeng plus (+).

Setelah dibuka, dapat langsung melihat mur yang berukuran 14 mm. Mur tersebut menjadi penumpu steering column bagian atas. Jumlahnya ada dua, di sisi kanan dan kiri.

Kendurkan kedua mur tersebut, lalu ganti dengan mur berukuran lebih besar, 16 mm yang juga berfungsi jadi pengganjal. Di tahap ini ganjalan mur itu dapat disesuaika­n dengan sudut kemiringan yang kita inginkan. Bila setir masih kurang turun bisa tambah mur lagi. Dengan catatan bila ganjalan lebih dari satu mur, perlu mengganti baut yang agak panjang dari standarnya. Sekarang setir jadi lebih rebah, driving position serasa seperti mengemudi sedan

Insiden seperti tabrakan, bisa jadi pemicu karet pintu belakang fungsinya

berkurang

 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia