Otomotif

PESTA PINDAH, KALI INI TOM SYKES JUARA

-

Pembalap-pembalap asal Inggris menguasai kejuaraan World Superbike ( WSBK) 2015. Itu sebabnya, dari seri ke seri ajang ini ibarat pestanya para pembalap Inggris. Dengan catatan Jonathan Rea yang mendominas­i juara dari 5 seri yang terselengg­ara tahun ini.

Namun ketika pesta para pembalap Inggris ini berpindah ke kampung halaman mereka, Tom Sykes mengambil alih podium utama di dua race sekaligus. Ya, juara WSBK 2013 ini berhasil mempertaha­nkan kehebatann­ya dengan menjuarai seri Donington Park tiga tahun berturut-turut.

‘BIG MOMENT’

Tom Sykes laksana mendapat tenaga tambahan dari motornya dengan mencetak waktu tercepat di sesi latihan hingga kualifikas­i. “Motor sangat baik dan saya mencetak 1 menit 27 detik di awal. Ketika saya melihat jarak menjauh, saya harus hati-hati menjaga balapan. Saya sangat senang dengan performa selama balap karena Marce, crew chief saya dan semua orang sudah bekerja dengan sangat baik,” ujar Tom Sykes.

Race 1 bukanlah race yang mudah untuknya menjadi juara. Ia berhadapan dengan rekan setimnya di Kawasaki Racing Team sekaligus pimpinan klasemen sementara, Jonathan Rea. Awalnya pembalap Inggris Leon Haslam yang menyikat Sykes di pembukaan lomba.

Namun balapan kian menegangka­n antara dua pembalap Kawasaki. Sykes dan Rea saling menyalip satu

FOTO: DPPI

sama lain beberapa kali selama 15 lap awal dari 23 lap yang dilombakan. Keduanya bahkan sangat dekat dan nyaris bersentuha­n saat mencoba menyalip hingga akhirnya Sykes mampu menjaga jarak dan Rea menjauh untuk finish 3 detik lebih di belakang Sykes.

Di race 2 Tom Sykes kian menggila hingga bisa finish 9 detik di depan Jonathan Rea yang finish kedua dan menyamai rekor pembalap Superbike

3. Uki Ifwa

4. Ricky Dianto

Carl Fogarty yang menang 6 kali di Donington Park. Namun acung jempol juga ditujukan kepada Jonathan.

Di race 2 ini ia siap untuk menyambar gelar juara tapi dia mengalami sliding yang ia sebut sebagai ‘big moment’ yang nyaris mementalka­nnya dari motor di Coppice corner. Rea pun harus merosot ke urutan tujuh. Meski tuas rem belakang bengkok ia tetap melaju dan bergabung dengan grup pembalap di depan serta sudah berada di urutan 3 di lap 11.

Ia terlibat pertarunga­n dengan sesama pembalap Inggris, Chaz Davies hingga akhirnya finish kedua. Catatan prestasi Rea sejauh ini tergolong fantastis. Menang delapan kali dan finish kedua empat kali dari 12 race.

“Saya enggak bisa terima kalah sebelum balapan. Tapi Donington adalah satu sirkuit di mana jika teman saya sangat sempurna, ya di sini tempatnya,” aku Rea.

“Saya mengalami ‘ big moment’ di race 2 dan saya sangat beruntung. Ketika saya menemukan ritme balap saya menyadari bahwa Tom berada di trek balap yang berbeda hari ini. Tapi saya bisa finish kedua karena saya tahu kemampuan puncak Kawasaki di paruh kedua balapan akan kuat,” lanjutnya.

Sementara itu pembalap Inggris lainnya, Chaz Davies naik podium dua kali di posisi tiga. Alex Lowes, pembalap Inggris lainnya finish keenam setelah sempat berada di posisi 3 di awal balapan.

 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia