SYAHWIN BAHAR, BERI SINYAL UNTUK RIVAL

Kelas Honda Brio Speed Challenge (HBSC) 1300 di ajang Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) seri 2 ditandai kemunculan Syahwin Bahar di podium utama. Dari namanya, pembalap tim Honda Autoland ini memang adik pembalap senior Alvin Bahar, putra jawara balap Aswin Bahar.

Ia baru mengikuti HBSC pada seri kedua ini karena pada seri pertama mobilnya masih mengalami masalah di sektor mesin. Namun menjadi sinyal untuk rival kalau ia punya

RIAN

potensi juara di lain kesempatan. “Jadi di seri kedua ini baru turun dan bisa dapetin posisi satu,” tutur Syahwin.

Syahwin sudah mampu menorehkan waktu terbaiknya pada saat babak kualifikasi sehingga ia bisa mendapatkan pole position saat sesi balap. Persaingan ketat dan faktor cuaca yang terik pun dirasakan oleh Syahwin. “Persaingannya, semuanya hebat-hebat. Tadi lagi untung aja bisa di depan. Untuk balapan kali ini cuma masalah di cuaca aja, sangat terik jadi tekanan ban di lap akhir bertambah,” ucapnya.

SATU LAP TERAKHIR

Sementara itu di kelas Honda Jazz Speed Challenge (HJSC) tidak terjadi perubahan yang begitu mencolok dibanding seri pertama. Hanya saja sempat terjadi persaingan sengit di lap terakhir antara Fino Saksono dan Fitra Eri.

Fino yang start di posisi ketiga sempat mempertahankan posisinya hingga satu lap terakhir hingga mobilnya tersenggol oleh mobil Fitra Eri sehingga membuat mobil Fino tergelincir. Fitra pun mengambil posisi Fino dan Fino harus puas di posisi keempat. “Dari awal sampai satu lap terakhir saya berada di posisi ketiga. Saya hanya konsentrasi dengan Alvin yang berada di depan saya. Namun mobil Fitra yang berada di belakang saya semakin lama mendekat dan akhirnya menyenggol bagian kiri belakang mobil saya. Yang penting saya bisa jaga poin untuk seri selanjutnya,” tutur Fino.

Sedangkan Rio SB dari Honda Racing Indoensia kembali menjadi juara pada kelas HJSC, dibuntuti oleh Alvin bahar rekan satu timnya dan Fitra Eri dari Honda Bandung Center. “Balapan hari ini sesuai dengan rencana. Start pertama dan memang targetnya juga finish pertama,”ucap Rio.

Namun balapan

1. Adrianda Rahmadi

kali ini terasa berat bagi rekan satu tim Rio, Alvin Bahar. Mobil yang dikendarainya terasa masih jauh dari target setingan yang diinginkan. “Kita pikir balapan kali ini mobil kita jauh lebih baik dari seri pertama, ternyata setingannya masih jauh dari harapan,” tutur Alvin. “Tapi untuk seri tiga kita ada menu baru untuk setingan mobil saya dan Rio, dengan harapan bisa lebih kencang dari seri satu dan dua,” tambahnya.

Honda Jazz Speed Challenge (HJSC)

Honda Brio Speed Challenge (HBSC 1300)

Honda Brio Speed Challenge (HBSC 1200)

Para pemilik kendaraan roda dua Regal Raptor yang tergabung dalam komunitas Regal Rapor Riders Indonesia (RRRI), kembali mensosialisasikan eksistensinya dengan menggelar touring dari Jakarta-bandung–jakarta (16/5). Keberangkatan yang dimulai pukul 23.00 WIB dari titik

MAMO

kumpul di Mc Donald's Lodaya jalan Pajajaran Bogor dengan tujuan Bandung berjalan lancar melalui jalur Puncak.

Di kota Bandung rombongan ini melewati jalan protokol yakni Pasteur - jalan layang Pasopati - Gasibu dan