SUBSTITUSI PARTS
SIASAT SAAT SUSAH DUIT
Sekarang pelemahan ekonomi sudah tidak usah diratapi. Yang perlu dilakukan adalah bagaimana menjalani periode ini sambil cari jalan untuk mensiasatinya. Tentu saja ini termasuk bagaimana tetap konsisten dalam hal perawatan tunggangan kita.
Membeli suku cadang tentu saja tidak boleh ditunda jika memang sudah waktunya ada penggantian. Kalau mau membeli produk orisinal dirasa berat maka sudah tersedia produk subsitusi dengan spesifikasi yang sebanding namun label harganya lebih bersahabat dengan kantong. Tetapi tentu saja ini bukan lantas memilih produk palsu lho.
BERSIFAT PENGULANGAN
Tak perlu pusing mencari substitusi untuk komponen fast moving. Jenis part yang rutin diganti dalam rentang waktu yang pendek ini, tentunya dibuat secara repeatable alias berulang. Artinya komponen seperti kampas rem, kampas kopling, bohlam dan lain sebagainya ini diproduksi oleh banyak vendor. Selain dibuat versi genuine part, berbagai produk aftermarket juga mudah ditemukan.
“Untuk kampas rem substitusi harganya lebih murah, dibanding original. Kualitas juga sesuai dengan harga, asalkan sering dicek saja setiap (terutama) mau melakukan perjalanan jauh,” kata Rudy yang jadi pemilik Tri Star Motor, di ITC Duta Mas,
DOK. OTOMOTIF
Fatmawati, Jaksel.
“Walaupun kami pedagang, tetapi kami juga tidak mau menjual barang KW yang kurang berkualitas. Karena apabila konsumen mengalami musibah akibat pemakaian dari barang yang kami jual, pastinya kami juga bisa kena masalah,” papar Hendry Leung, empunya Sinar Surya Motor di Pasar Mobil Kemayoran (PMK) Jakpus.
Memilh produk substitusi komponen sejatinya juga tidak terlalu sulit, yang paling mudah adalah mengetahui nomor spare part produk OEM untuk kemudian dicari padanannya pada produk non OEM. “Untuk wiper banyak tersedia, soal harga tentunya bersaing. Secara bahan yang digunakan pun mayoritas sama. Konsumen lebih memilih wiper sesuai merek mobil,” kata Freddy, pemilik Rama Motor Toyota Spare Parts mencontohkan. Ia juga membuka gerai di ITC Duta Mas Fatmawati.
Bahkan kami juga mendapat bisikan, bahwa bengkel resmi juga biasa membeli suku cadang dari gerai ataupun importir suku cadang kalau mereka kehabisan stok untuk suku cadang tertentu dan harus segera memenuhinya karena terdesak waktu.
Henri, Do'enk, Stephan, Gombak, Harryt