CUKUP KACA YANG RETAK, HATI JANGAN...
Minggu ini kita dientakkan kabar retaknya kaca belakang Daihatsu Sigra dan Toyota Calya. Bagi generasi masa kini, kejadian tersebut mungkin baru dan aneh. Kok bisa kaca retak atau pecah dengan sendirinya?
Untuk mengetahui kejadian serupa sebelumnya, kami pun membuka-buka lagi berita-berita lama untuk memperkuat bahasan di edisi ini. Namun alih-alih mencermati penyebab dan kasusnya, membuka tulisan di awal tahun 2000-an tersebut malah membuka kembali memori lama, saat kami baru saja menjadi bagian dari keluarga OTOMOTIF. Duh, malah jadi baper alias bawa-bawa perasaan.
Nyatanya, kasus ini memang sudah ada sejak zaman dulu, era ‘90-an. Jadi kalau sekarang terjadi, ini bagai pengulangan zaman. Lalu bagaimana menyikapinya? Anda bisa mencermati di halaman 4 dan 5.
Menariknya, jika dulu terjadi di mobil segmen menengah seperti Isuzu Panther, Mitsubishi Lancer dan Kia Carnival, kini terjadi di segmen mobil ‘ low cost’. Tentu, berbekal pengalaman tersebut, low cost tidak bisa dihubungkan dengan kaca pecah dengan sendirinya. Sebab, faktor teknis lebih mengemuka ketimbang faktor harga. Hanya saja bagi pemilik mobil untuk pertama kalinya, jika terjadi hal ini bisa bikin hati ikut ‘retak’. Duuh, jangan sampai ya.
Nah, beralih ke hal lain, kami tak henti mengingatkan kalau kita nanti ketemuan ya di Parkir Timur Senayan 1 dan 2 April mendatang. Apalagi kalau bukan mengunjungi OTOBURSA Tumplek Blek 2017. Di sana, akan ada banyak program menarik kami sediakan untuk Anda.
Jadi, selain sebagai momen bermain dan berbelanja, OTOBURSA Tumplek Blek juga sebagai ajang mempererat ikatan batin antara OTOMOTIF dan seluruh audiens-nya. Ibarat pepatah, cukup kaca yang retak, hati jangan...• Iday
Saat All New Hyundai i20 pertama diluncurkan, OTOMOTIF merasa harga Rp 263 juta yang diusungnya terlalu mahal di kelasnya. Berbarengan merilis Tucson Diesel, PT HMI ikut membawa penyegaran terhadap All New i20. Adanya body kit di sana-sini dan tambahan fitur, kini membuatnya bisa dipertimbangkan. Apa saja?
Menilik eksteriornya, perubahan paling mencolok ada di buritan yang kini ketambahan spoiler dengan bentuk cukup heboh. Selain itu, HMI menyempurnakan tampilan floating roof karena pilar C yang tadinya hitam doff, kini dibuat glossy.
Kemudian, sedikit hiasan carbon look ditambahkan dengan diberikan stiker di under waist line dan panel ala karbon di ventilasi AC dan tombol pembuka jendela. Sementara fascia tengah dasbor diberikan kelir piano black.
Satu tambahan yang menarik adalah fitur 180o Eagle Eye View Camera. Berupa kamera wide angle yang dipasang di depan, optik ini bisa menjadi ‘mata’ tambahan ketika ingin keluar dari gang sempit, karena keberadaan pilar A pembuat blind spot yang tidak bisa diganggu-gugat. Kamera ini akan otomatis aktif saat mobil mulai melaju dari diam atau saat pindah ke D dari R.
Harganya? Cukup tambah Rp 2 juta dari i20 Sport.• Sano