Akhirnya ketemu jatidiri

Triumph Bonneville Newchurch Special Edition ini merupakan varian langka. Cirinya, warna tangki yang berbeda dan minim aksen krom karena semua pernik kecilnya dilabur warna hitam.

Eh, oleh MR.X motor limited ini diserahkan ke bengkel modifikasi Galeri Motor (Gator) Ciputat, Tangerang Selatan, untuk menemukan jati diri. Diobrak-abrik dong!

“Iya pemiliknya minta dicarikan konsep yang pas untuk motornya, biar asik diajak riding dan ganteng pas dipajang,” buka Idho Idris owner Gator.

Namun tantangannya, sang pemilik ogah motornya ‘dirusak’, rangka wajib standar. Hmm... Modifikasi plug and play (PNP) dipastikan jadi opsinya.

“Paling pas dibuat scrambler deh, selain enggak perlu ubah frame, tampilannya juga bisa kedongkrak pol,” ungkap builder kelahiran 1981 ini.

Agar konsep scrambler kuat, pelek palang yang jadi bawaan motor dilengserkan. Ganti jadi jari-jari lengkap dengan ban ber- pattern dual purpose. Agar tanah enggak nyangkut di sepatbor saat diajak off road ringan, penahan kotoran ini dirancang ulang.

“Sepatbor depan saya buat lebih mini, yang belakang saya ganti dengan buatan kita yang dipasang mepet jok dan lebih tinggi,” jelasnya.

Cover headlamp juga rancangan Gator, mirip plate number pacuan flat track tapi dilengkapi lampu LED Cree yang dipasang menembus papan aluminium ini.

Selebihnya, tinggal main PNP, suspensi depan belakang comot Ohlins dengan warna gold yang kontras. Pengereman juga upgrade pakai Brembo.

Sesuai tema, knalpot juga dipindah ke atas dengan ornamen lobang-lobang kecil di sepanjang covernya. Hasilnya, ganteng kan!

“Akhirnya, Bonneville saya menemukan jati dirinya. Selain tampilannya makin galak, dibawanya juga makin asyik,” tutup MR.X bangga.• Sigit

Tantangannya, sang pemilik ogah rangka motornya dirusak