Otomotif

Indonesia finish tertinggi ke-5

-

Gerry Salim mengawali pertarunga­n sengit ronde pertama Asia Talent Cup (ATC) 2017 di sirkuit Chang, Buriram, Thailand, pada balapan yang digelar dua hari, Sabtu-minggu (11-12/3). Gerry menjadi pembalap Indonesia yang mencapai finish tertinggi, yaitu urutan kelima pada balapan yang semuanya dimenangka­n oleh pembalap Turki, Deniz Oncu.

JARANG TERJADI

ATC 2017 yang diikuti 23 pembalap berbakat dari berbagai negara Asia, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Jepang, Australia dan Turki, memiliki jadwal enam putaran yang setiap eventnya menggelar dua balapan. Ronde pertama di sirkuit Chang menjadi balapan pendukung kejuaraan dunia superbike ( WSBK) Thailand.

Indonesia menurunkan beberapa pembalap, empat di antaranya binaan PT Astra Honda Motor (AHM), Gerry Salim, Irfan Ardiansyah, Lucky Hendriansy­ah dan Erfin Firmansyah.

Meski menunjukka­n hasil positif pada sesi latihan dan kualifikas­i, namun dalam dua kali balapan tidaklah mudah bagi para pembalap jebolan Astra Honda Racing School itu. Pada race 1, Gerry Salim yang bertarung sangat ketat dengan pembalap tuan rumah Kritchapor­n Kaewsonthi, finish kelima. Tertinggal 0,021 detik. Irfan ada di urutan kesembilan, Lucky kesebelas dan Erfin di posisi empatbelas.

Di race 2, Gerry menyentuh garis finish keenam. Sementara rekannya mengalami kemajuan, Irfan dan Lucky menempati posisi delapan dan kesembilan. Sementara Erfin finish kesebelas.

Jalannya lomba putaran pertama ini tidak memuaskan bagi Gerry yang minim persiapan karena tidak mengikuti tes pramusim di sirkuit Chang ini.

“Balapan yang sangat seru dan saya sudah maksimal. Saya berhasil memperbaik­i catatan waktu dan hanya terpaut setengah detik dari posisi pertama. Saya yakin bisa lebih baik di seri 2 dan merebut podium,” ujar Gerry mengenai balapan di Chang yang setiap lombanya berlangsun­g 16 lap ini.

Atas hasil ini, Gerry menduduki peringkat lima klasemen sementara dengan 21 point, Irfan ke-9 (15), Lucky ke-10 (12) dan Erfin ke-13 (8).

Pembalap Turki, Deniz Oncu jadi bintang di Chang. Ia berhasil lolos dari kejaran pembalap Malaysia, Azroy Anuar dan Ryusei Yamanaka asal Jepang di race 1.

Pada race 2, Oncu yang memiliki postur tubuh mungil (tinggi 145 cm), berhasil memenangka­n pertarunga­n dengan pembalap Jepang, Ryusei Yamanaka dan Haraki Noguchi.

Talent promotion director, Alberto Puig berkomenta­r, “Ini balapan yang bagus dan kami memiliki pertarunga­n yang menarik. Karena itu adalah balapan dengan kelompok depan yang cepat dan ketat serta tidak banyak kecelakaan.”

“Deniz memiliki banyak potensi, dan jarang pembalap yang sama menang di dua balapan pertama. Itu menunjukka­n bahwa Deniz tampil in dan dia ingin menang,” lanjut Puig, mantan pembalap GP 250 dan 500 cc.

Putaran kedua ATC akan berlangsun­g di Losail, Qatar, bersamaan digelarnya ronde pertama Motogp mulai 23-26 maret. • Fendi

 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia