Oli Tak bisa kedaluwarsa, asal...
Oli mesin terbuat dari campuran base oil baik jenis mineral atau sintetis, dan beberapa zat aditif yang diracik untuk memenuhi standar mutu tertentu. Banyak orang mengatakan apabila oli sudah lama namun tidak pernah digunakan, kerap disebut basi atau bisa dibilang kedaluwarsa.
Mengenai hal ini, Coordinator Product Development Specialist Pertamina Lubricants Mia Krishna Anggraini, mengatakan pada dasarnya masa berlaku atau kadaluarsa oli utamanya ditentukan faktor eksternal, dalam hal ini cara produksi dan penyimpanannya.
“Pelumas baru yang belum dipakai bila disimpan dalam kemasan tertutup yang baik, di tempat yang terlindung dari panas matahari, hujan dan dengan posisi yang benar, sebenarnya tidak memiliki masa kedaluwarsa. Namun apabila kemasan, tempat atau posisi penyimpanannya tidak baik, misalnya di lapangan terbuka, maka setelah setahun disimpan pelumas harus dites kandungan kontaminannya sebelum digunakan. Apabila kondisinya bebas dari kontaminasi, maka tetap dapat digunakan,” kata Mia (9/3).
Selain itu, mengingat beberapa pelumas mengandung aditif yang cukup besar persentasenya, maka apabila proses produksinya tidak optimal, seiring waktu dapat terjadi pengendapan aditif.
“Karena itu beberapa produsen pelumas menganjurkan pengujian untuk melihat adanya pengendapan aditif, setelah pelumas disimpan dalam kondisi aman selama waktu tertentu. Waktu yang dimaksud bervariasi antara 1 hingga 10 tahun, tergantung siapa produsennya,” kata Mia. • MAS