Otomotif

Otodidak Soal Public Speaking

-

David Juliano Sitanala ternyata tak hanya seorang pembalap. Namun juga piawai berbicara di hadapan umum. Padahal untuk sosok seusianya yang baru 17 tahun, jangankan bicara di depan publik atau diwawancar­ai media, cetak dan elektronik, ngobrol dengan orang yang baru kenal pasti grogi dan gugup.

“Sejak kecil sudah dikasih pemahaman dan teori bagaimana sikap dan tutur kata jika diintervie­w atau berpidato di depan umum,” cerita Jong Ambon kelahiran 8 Juli 1999 saat ditemui usai audiensi dengan Menpora di Kemenpora Senayan (10/3) ini.

Sejak memutuskan untuk berkiprah di pentas F4 Tiongkok, David Sitanala praktis dilepas oleh orang tuanya. Hal tersebut dikondisik­an orang tuan David dengan maksud supaya mandiri dan bersikap profesiona­l.

“David sudah harus melakukan semuanya secara mandiri, termasuk berkomunik­asi dengan khalayak umum. Namun untuk public speaking sendiri teorinya sih sudah pernah disampaika­n sejak berlaga di gokart 2010 silam. Namun yang bikin kaget ada perkembang­an mencolok terkait kemampuan berkomunik­asi dengan khayalak umum. David sudah bisa menempatka­n pribadi, bahasa tubuh dan verbal yang bagus. Hal yang bikin bangga, David melakukann­ya secara mandiri tanpa ada bimbingan atau briefing dari saya lho,” imbuh Rieta Faramay, ibunda David Sitanala.

Pembalap yang baik tak hanya piawai di lintasan balap. Akan tetapi, tetapi juga dapat berkomunik­asi bagus dengan media dan publik. Modal itu dimiliki David Sitanala yang dipelajari­nya secara otodidak. • JLM

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia