INDONESIA MASIH HARUS BERJUANG
Ronde kedua kancah Asia Talent Cup (ATC) berlangsung di sirkuit Losail, Qatar (25-26/3). Sejatinya race berlangsung dua kali, lantaran kondisi cuaca dan trek yang tak memungkinan membuat race 1 pertama dibatalkan.
“Race direction memutuskan membatalkan bukan tanpa sebab. Meski tidak hujan, kondisi aspal masih sangat basah dan licin. Amat berisiko buat pembalap ATC tampil di kondisi basah. Kami menerima keputusan dibatalkannya race pertama,” beber Alberto Puig selaku Talent Promotion Director Asia Talent Cup.
Akhirnya Minggu (26/3), ATC race kedua berlangsung. Kondisi trek kering dan beberapa joki sudah pernah mencicipi lintasan berjarak 5,380 km. Salah satunya Gerry Salim. Dia menjadi juara dan podium 3 di sirkuit padang pasir.
GAGAL MENGULANG
Tentu saja dengan modal musim lalu itu, Gerry Salim dapat minimal mengulang hasil tahun kemarin. Sayangnya, penampilan spartan yang dipamerkan kontestan Jepang membuat Gerry Salim harus mengakui kehebatannya.
Yuki Kunii, Ryusei Yamanaka dan Haruki Noguchi menjadikan Negeri Sakura menyapu bersih podium. “Secara grafik memang pembalap yang tahun lalu tampil jauh lebih matang ketimbang mereka yang baru. Hal tersebut dibuktikan dengan strategi yang diterapkan pembalap Jepang. Di samping daya juang dan skill mereka memang lebih baik dari kontestan ATC tahun ini. Hal itu yang dipamerkan Kunii, Yamanaka dan Noguchi,” imbuh Alberto Puig.
Gerry Salim sendiri sedikit kecewa tak dapat mengulang hasil musim lalu di seri kedua ATC ini. “Kecewa dengan hasil yang dicapai. Pasalnya, optimis sekali bisa mengoleksi hasil terbaik melihat sesi latihan bebas sampai kualifikasi yang mulus serta set-up motor yang bagus. Semoga bisa menebusnya di ronde-ronde selanjutnya,” celoteh Gerry Salim.
Performa bagus dipamerkan joki Indonesia yang lain, yaitu Lucky Hendriansya alias Lucky Kadi. Penampilan dia terus meningkat sejak putaran pertama. Wakil Indonesia Peforma joki Indonesia lainnya, yaitu Irfan Febriansyah dan M. Erfin Firmansyah. Keduanya memang belum bisa menembus barisan depan namun tetap berupaya dan berusaha yang lebih lebih keras lagi demi mencapai target yang diharapkan di putaran-putaran berikutnya. • JLM