PENYEMPURNAAN MATERIAL

Diantara kepungan Yamaha YZF-R15 di Kejurnas Sport 150 cc putaran pertama (19/1), ada segelintir CBR150R yang merangsek masuk ke barisan depan. Salah satunya andalan Honda Kawahara FDR FSCM KYT ARACER NGK yang sukses naik podium di race 1.

Mengandalkan Haryadi Arce asal Sulawesi Tengah, mampu menyelesaikan balapan pertama di posisi 3 meski start dari grid ke 10. Wow, nendang juga ya!

“Balapan berlangsung hujan sejak start, untungnya sudah punya data karena sebelumnya sudah latihan dengan kondisi hujan di Sentul. Setingan dilakukan pada suspensi depan dan belakang,” buka Noviansyah selaku tuner dari tim ini.

“Suspensi belakang pakai Kawahara sedang yang depan standar modif, semua disesuaikan dengan kondisi hujan, selain itu gir belakang dibuat lebih ringan 1 mata dari 45 menjadi 46. Ini karena saat hujan rolling speed tidak terlalu kencang,” rinci Aconk panggilannya.

Tahun ini, Aconk mengaku fokus pada menyediakan tenaga besar di putaran atas sesuai kebutuhan di Sentul yang treknya panjang-panjang sembari memperbaiki durabilitas.

“Kami memperbaiki material dibanding tahun sebelumnya, supaya tenaga lebih awet dan tidak cepat drop karena power mesin sudah kuat. Seperti per klep Kawahara yang tingkat kekerasannya sudah disesuikan,” jelasnya.

Klep menggunakan diameter in 24 mm dan ex 21 mm, “Klep pakai Kawahara yang punya profil berbeda. Terlihat dari hasil flowbench yang bagus. Lalu diatur dengan noken as custom 256° dengan lift in 9 mm dan ex 9,1 mm,” rincinya.

Piston juga menggunakan Kawahara dengan diameter standar 57,3 mm, “Piston sudah forging jadi lebih pede meskipun bentuknya tipis, karena tipis jadi lebih ringan. Dome tinggi tapi untuk sirkuit Sentul besar kompresi hanya bermain di angka 11,6 : 1 saja,” lanjutnya.

Untuk suplai bahan bakar yang lebih besar, throttle body standar direamer jadi 30 mm dengan dual injektor standar yang diatur ECU aracer asal Taiwan.

“Sayang di race 2 paking silinder bocor sehingga air radiator di blok silinder kering dan mesin loyo jadi tidak finish,” sesalnya.

Seri dua dicoba lagi bro! • Fariz

baru Haryadi Arce pertama balap belum di Sentul, familier dengan racing line

Klep dan piston a materialny baru, demi kejar durabilitas

Untung data suspensi belakang Kawahara saat hujan lengkap, tinggal seting ulang

Throttle body standar direamer dan pakai dual injektor. Injektor kedua ada di moncong