Otomotif

hore, spbu swasta tambah lagi

-

Persaingan penjualan bahan bakar akan semakin semarak. Konsumen akan diberikan satu pilihan lagi bahan bakar swasta. Saat ini sudah bergulir bahan bakar dari Pertamina, Shell, dan juga Total. Tak lama lagi, Vivo akan meramaikan dan siap dijadikan pilihan oleh konsumen. SPBU Vivo dikelola oleh PT VIVO Energi SPBU Indonesia dan dibawah lisensi PT Nusantara Energy Plant Indonesia (NEPI). Saat ini sudah ada satu gerai yang berlokasi di Jln. Cilangkap Raya, Jaktim.

Meski demikian, SPBU tersebut belum beroperasi dan belum melayani konsumen. Berdasarka­n informasi yang didapat, SPBU ini baru akan beroperasi November mendatang.

Nantinya, akan ada model bahan bakar yang dijual. Ada yang setara dengan Premium, namun tak menjual Solar. Ketiga produk tersebut yakni Revvo 88, kemudian Revvo 90 serta Revvo 92. Angka yang dipakai menggambar­kan nilai RON (Research Octane Number) produk tersebut.

Mengenai harga, untuk Revvo 88 kemungkina­n besar akan lebih mahal dibanding harga Premium. Wajar saja jika demikian, karena memang selama ini Pertamina menjual harga produk lebih murah dibanding bahan bakar milik swasta.

‘Berdirinya’ SPBU Vivo tentu sudah dengan perhitunga­n yang cukup matang. Karena sebenarnya merek bahan bakar asal Swiss ini sudah ada sebanyak 5 ribu unit, tersebar di seluruh dunia. Ijin usaha SPBU Vivo, sudah dirilis oleh Kementeria­n Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), melalui keputusan No. 5/1/IU-PB/ESDM/PMA/2017.

Adapun PT NEPI sebagai induk usaha sekaligus pemegang lisensi SPBU Vivo, lebih dulu dikenal bermain di industri hulu migas, yaitu bidang Liquid Natural Gas (LNG).

Ketika dikonfirma­si lebih lanjut tentang keberadaan SPBU Vivo, pihak manajemen PT Vivo Energy Plant Indonesia belum dapat memberikan keterangan. “Lagi ada meeting internal, nanti kita kabari lebih lanjut,” ucap Puguh, salah satu petugas keamanan SPBU Vivo yang dijumpai OTOMOTIF (20/9). • Harryt

 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia