Unpredictable Franky!
Performa yang menurun pada seri Silverstone (Inggris) dan Misano (Italia) membuat Franco Morbidelli keteteran di papan klasemen. Pembalap Estrella Galicia Marc VDS ini pun tidak begitu impresif di Moto2 Aragon, Spanyol (24/9) sejak sesi latihan bebas hingga kualifikasi. Meski demikian, mampu menjadi yang terbaik saat race.
Berniat ingin melebarkan jarak di klasemen sementara yang makin dikejar Thomas Luthi (Carxpert Interwetten) jadi motivasi utama. “Sebab balapan tiga minggu berturutturut di Asia akan jauh lebih sulit. Selain jetlag, kondisi fisik juga harus kuat maka saya harus ambil aman selama masih di Eropa,” ujar Franky, julukannya.
Masalah yang dialami sama seperti pembalap di kelas Motogp. Pilihan ban menjadi pelik karena cuaca saat sesi latihan bebas dan kualifikasi begitu beda. Data yang dimiliki tidak begitu mumpuni.
“Saya sangat beruntung punya tim yang bekerja dengan sangat baik. Motor masih terasa ada kekurangan namun tetap saya paksa untuk bersaing di baris depan. Beberapa kali duel cukup ketat dengan Mattia Pasini (Italtrans Racing Team),” sambungnya.
Setelah berhasil mendahului Pasini, pemuda keturunan ItaliaBrazil ini berusaha tetap tenang dan membuat jarak dengan kompatriotnya tersebut. Meski tercatatat beberapa kali Pasini berusaha mendahului Franky dari sisi dalam.
TINGGAL BERDUA
Kemenangan ini memperlebar jarak Morbideli dan Luthi di klasemen. Meski dengan selisih hanya 21 point, peluang untuk saling menyusul di klasemen masih terbuka lebar. “Yang jelas saya kecewa dengan meraih posisi keempat di Aragon,” lirih Luthi.
“Saya memulai dengan baik dan berada di grup terdepan sebelum Morbidelli mendahului saya. Jarak makin lebar karena saya agak sulit saat keluar tikungan. Ban belakang sering tergelincir membuat saya harus hati-hati dalam membuka gas agar tidak highside,” sambung pembalap asal Swiss tersebut
Bisa dipastikan persaingan perebutan juara dunia menyisakan Morbidelli dan Luthi saja. Sebab selisih peringkat ketiga dan seterusnya sudah cukup jauh. Kini tinggal adu kuat kedua seteru ini di tahun terakhir mereka berkompetisi di Moto2 sebelum menjadi rekan setim di Motogp. • DAB