Otomotif

SEPEDA JUGA SEBAGAI NOSTALGIA

-

Pembalap motor yang latihan bersepeda memang sudah menjadi hal lumrah. Bersepeda bisa melatih keseimbang­an dan ketahan tubuh, khususnya bagian pinggang serta paha. Hal ini yang dilakukan Muhammad Erfin Firmansyah kala jeda balapan.

Namun bagi pembalap yang bernaung di Sidrap Honda Daya KYT Nissin IRC Trijaya ini sepeda bukanlah sekadar alat latihan biasa. Sebab sepeda juga sebagai alat nostalgia masa kecilnya.

“Dari kecil saya memang pengin banget punya sepeda balap, yang road bike gitu. Kebetulan ada rezeki lebih makanya saya beli sepeda yang bagus sekalian. Hitung-hitung buat latihan fisik juga,” kata Erfin yang juga binaan Astra Honda Racing Team untuk ajang Asia Talent Cup (ATC)

“Teman-teman di kampung saya juga banyak yang punya sepeda road bike, makanya tiap sore atau pagi saya sering bersepeda bersama teman-teman. Jadi kaya zaman masih SD dulu, cuma sekarang udah pakai helm, pakai jersey, jadinya bukan sekadar senang-senang saja,” sambung pembalap asal Pekalongan, Jateng tersebut.

Jika sedang giat, Erfin bisa bersepeda dengan jarak 20-40 km. Berkelilin­g Pekalongan menjadi favorit pembalap 19 tahun ini sebab masih bisa bertemu dengan kerabatker­abatnya sambil bersepeda.

“Hitung-hitung silaturahm­i karena sering ditinggal balapan juga kan,” ujarnya.

Mantap. Balap, nostalgia dan silaturahm­i jalan bersama.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia