Otomotif

TOLAK MOBIL SPORT

-

Bekerja di Jakarta yang sangat jarang lancar membuat pilihan kendaraan untuk seharihari jadi krusial. Ini yang dirasakan Beny Harto Wijaya, Assistant Manager Customer Relationsh­ip PT. Pertamina Persero.

Dalam keseharian Beny menggunaka­n Ford Ecosport sebagai kendaraann­ya dari rumah menuju kantor. Baginya, mobil yang ia gunakan sehari-hari ini sudah terbilang nyaman. Dari segi berkendara, interior, hingga keiritan bahan bakar.

“Kalau sering-sering ke pom bensin kan juga lumayan capek, ya walaupun saya kerja di Pertamina.

Hahaha,” seloroh Beny. Interior yang nyaman pun juga bisa membuat anggota keluargany­a nyaman jika melakukan perjalanan yang terbilang jauh.

“Makanya saya tidak kepikiran untuk punya mobil sport. Keren sih kalau lihat orang yang punya Porsche atau Audi, tapi kan belum pikirin biaya servisnya, belum pajaknya. Duh, susah deh kayanya. Keren di luar aja,” tutur pria berkacamat­a ini.

Penilaian lainnya karena mobil dengan karakter sport tidak seperti kepribadia­nnya yang family man. Sedikitnya kapasitas tampung penumpang mobil sport jadi alasannya. “Belum lagi kan mobil sport enggak bisa bawa barang banyak,” selorohnya.

Tapi memang benar sih argumennya.•

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia