Otomotif

MULAI BIDIK AJANG LUAR NEGERI

-

Persaingan di Kejurnas Indonesia Touring Car Championsh­ip (ITCC) makin menuju titik akhir. Pada seri kelima (24/9) kemenangan kembali diraih Haridarma Manoppo yang meraih 5 kemenangan beruntun.

Berbeda dengan seri-seri sebelumnya, kemenangan pembalap Toyota Team Indonesia ( TTI) ini digapai dengan lebih mudah. Jika pada seri-seri sebelumnya, pembalap yang akrab disapa Hari ini selalu mengambil posisi terdepan dari seterunya, Alvin Bahar (Honda Racing Indonesia) di penghujung balapan, balapan kali ini Hari berhasil memimpin saat memasuki lap kedua.

Dengan kemenangan ini, gelar juara nasional pun hampir dipastikan menjadi miliknya. “Hampir pasti jadi milik saya (gelar juara nasional) dengan syarat saya harus tetap balapan dan finish. Jadi saya enggak bisa gitu saja absen atau ongkang-ongkang kaki,” ujar Hari yang juga sebagai mentor pegokart.

BALAP INTERNASIO­NAL

Dengan dominasiny­a di kancah nasional, TTI pun ingin berkompeti­si di ajang yang lebih sengit. Seperti yang mereka lakukan tahun lalu bersama pembalap keduanya, Alinka Hardianti di sirkuit Fuji Speedway, Jepang.

Namun kali ini berbeda, TTI ingin memberangk­atkan semua pembalapny­a, Alinka Hardianti dan Haridarma Manoppo kembali berkompeti­si di ajang Toyota Gazoo Racing sekitar Desember mendatang. Hal ini disampaika­n langsung oleh Memet Djumhana, Manajer TTI di sirkuit Sentul, Jawa Barat.

“Pasti dong, kedua pembalap kami akan berkompeti­si di sana (Jepang). Tapi mengenai kelanjutan seperti mobilnya apa dan latihannya kapan nanti kita infokan lagi,” kata Memet dengan logat sundanya yang khas.

Tak hanya TTI, Alvin Bahar pun akan berkompeti­si di kompetisi luar negeri. Berbeda dengan TTI yang ikut balap turing, Alvin Bahar besar kemungkina­n akan duet dengan anaknya, Avila Bahar akan menjalani balap ketahanan Malaysia Super Series 1000 km di sirkuit Sepang, Malaysia November mendatang.

“Format balapannya akan disampaika­n penyelengg­ara 1 Oktober nanti. Besar kemungkina­n saya berdua dengan Avila tapi saya masih mengusahak­an 3 pembalap di tim kami, salah satunya yang sedang saya ajak adalah Yulianto Adhi,” kata Alvin.

“Sebab kalau tiga pembalap kan masih bisa sebagai cadangan semisal ada di antara kami yang cedera atau fisiknya tidak mumpuni untuk melanjutka­n lomba. Sebab jarak 1000 km dengan panjang sirkuit Sepang, kemungkina­n akan selesai dalam waktu sekitar 8 jam,” sambung putra dari pasangan mantan pembalap dan pereli nasional Aswin Bahar dan Evie Bahar tersebut.

Namun, Alvin tidak akan dinaungi oleh Honda Racing Indonesia, tapi yang mendukungn­ya adalah pihak Honda Malaysia. Dari mobil yang digunakan, spare part, dan mekaniknya. Ajang balap yang diikuti kedua pembalap kenamaan Tanah Air ini memang ada alasan tertentu.

Ingin menambah jam terbang jelas menjadi tujuan utama, serta bersaing dengan berbagai pembalap profesiona­l di luar negeri pasti menambah pengalaman balap yang baru. Ini bermanfaat untuk meningkatk­an performa dan mencari teknik balapan yang baru.• DAB

 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia