SCRAMBLER unik DAN LANGKA
milik 999S lebih lebar 10 cm dari punya Thunder 250
Danang Sipurwanto ingin merombak Suzuki Thunder 250 miliknya beraliran scrambler yang unik dan langka. Makanya sejak proses pengumpulan parts pendukung, ada 2 yang jarang diaplikasi di scrambler. Ada swing arm Ducati 999S lengkap dengan monosok dan stop lamp Yamaha MT10.
Dalam proses pengerjaan, Danang yang juga pemilik bengkel Green Custom Motorcycle ini bilang paling rumit memadukan swing arm Ducati ke frame Thunder 250. “Kanti mumet le mikir,” tegas ayah dari 2 putri ini dengan logat Yogyakarta. Yang artinya sampai pusing memikirkannya.
Salah satu sebabnya, Danang ingin pemasangan swing arm seperti aslinya Ducati, poros depan yang terpasang di sasis jadi satu dengan dudukan mesin. Tentu cukup susah, mengingat milik 999S lebih lebar 10 cm dari punya Thunder 250.
“Akhirnya ketemu caranya, dalam kondisi mesin dan swing arm terpasang di luar frame, titik tengah mesin dan swing arm harus ketemu dulu. Setelah itu baru dipasang ke frame, baru ketahuan sisi mana yang harus dilebarkan,”jelasnya.
Dan ternyata frame sisi kanan yang digeser 10 cm, caranya dipotong sebagian lalu diganti pakai pipa seamless dan diberi penguat. Beres deh!
Berikutnya pasang lampu buritan Yamaha MT10 menanti. Karena aslinya nempel di naked bike yang futuristik, lampu jenis Integrated Sequential LED ini harus dipasang menyatu bodi belakang yang membulat. Klop deh jadinya. Untuk bagian lain bagi Danang yang beralamat di Jl. Kasongan–karang Pule, Tirto Nirmolo, Kasihan, Bantul ini tentu mudah. Suspensi depan pakai Honda Steed tapi mesti potong 12 cm karena terlalu panjang. Ban pakai ukuran gendut, uniknya beda diameter, depan 17 inci sedang belakang 14 inci saja. Dan anehnya lagi remnya, depan teromol tapi belakang cakram. Kok kebalik ya? Tentunya biar terlihat unik. Berikutnya bikin tangki custom dan batok lampu depannya. Terakhir diberi sapuan warna hitam dengan grafis hijau dan kuning serta aksentuasi glitter. Nah jadi deh scrambler yang unik dan langka! • Dimas