Jawara hdc 1 riau
Gelaran balap satu merk Honda Dream Cup (HDC) yang berlangsung di Rumbai Sport Centre, Pekanbaru, Riau (16-17/9) berlangsung sengit pada kelas utama HDC 1 (Honda bebek 150 cc 4 langkah tune up seeded).
Raja di kelas ini adalah Ahmad Zulkifli Nasution, pembalap tuan rumah yang membela tim Honda Menara Agung Dragon NHK Proliner UMA RCB, yang berhasil menang pada race 1 dan runner up pada race 2. ”Yang terpenting mengikuti irama motor dan konstan dengan racing line saja,” ujar Zulkifli tentang kemenangannya.
Tentu saja, hasil yang diraihnya tidak lepas dari motor kencang karya tangan dingin sang mekanik. “Spek mesin sama saja seperti kelas MP 1, jadi tidak banyak ubahan untuk ikut di HDC 1 ini,” buka Lovin, sang mekanik.
Mesin racikannya punya karakter dengan muntahan tenaga yang kuat di putaran tengah. “Sambil riset untuk mencari putaran atas yang lebih kuat, saat ini noken as custom berdurasi 282° untuk in dan ex 285°,” urainya yang enggan menyebut lift- nya.
Selanjutnya bagian klep buang diperbesar menjadi 21 mm dan klep isap 24 mm, yang siap menampung pasokan udara dan bensin dari throttle body 33 mm. “Masih pakai standar tapi direamer dari 30 mm jadi 33 mm lengkap dengan velocity stack,” lanjut pria ramah yang enggan pakai throttle body aftermarket ini.
Selanjutnya urusan manajemen mesin dipercayakan pada ECU aracer RC Super asal Taiwan, lengkap dengan quick shifter. “Injektor pakai aftermarket dengan spek 210 cc/ menit. Pernah pakai double injektor tapi motor malah gak enak,” keluh Lovin yang mematok perbandingan kompresi 13,6:1.
Agar motor mudah dikendalikan suspesi di- upgrade, bagian belakang menggunakan Traxx–d. “Pakai panjang 22 cm, tujuannya agar bagian belakang tidak terlalu nungging seperti bawaannya. Sedangkan depan diberi preload adjuster dari motor bebek, lumayan kan jadi gak perlu bongkar untuk atur keras lembutnya,” tutupnya.
Selamat ya! • Fariz