‘JAJAH’ PANTAI LAGOON ANCOL

dua tahunan ini. “Paling banyak tentu dari internal JBI yang punya 70 chapter di seluruh Indonesia. Selain itu, kita juga undang 20 komunitas lainnya,” terang Toto.

Kegiatan ini diisi berbagai agenda menarik khas acara komunitas motor. Mulai games ringan, sarasehan antar chapter, music & DJ performance, hingga doorprize motor.

“Untuk doorprize ada 3 hadiah motor, yang di- support dari JBI Bali dan salah satu bengkel custom. Cafe Racer mesin Scorpio, Cafe Racer mesin Tiger, dan Street Cup mesin Honda Grand,” tambah pria yang akrab disapa Tjapunk Blur ini.

Tidak hanya acara senangsenang dan kongkow-kongkow belaka, Kopdarnas JBI 3 juga menggalang dana untuk salah satu anggota mereka yang telah meninggal dunia, bernama Ardizen.

“Jadi dia meninggal dunia sekitar setahun lalu. Terus disusul istrinya. Sekarang anaknya jadi yatim piatu. Kita dari JIB coba bantu uang sekadarnya,” kata Toto lagi.

Kopdarnas JBI 3 diselenggarakan oleh JBI chapter Jabodetabek, dengan support dari beberapa pabrikan dan bengkel, seperti ban Swallow, Budung Custom Part, dan Cleveland.

“Dengan adanya Kopdarnas ini, kita tentunya berharap supaya lebih terjaga lagi kekompakkannya antara chapter JBI, terutama Jabodetabek dengan luar daerah. Supaya komunitas ini bisa terus eksis ke depannya”.

Sekadar informasi, awal terbentuknya JBI bermula dari media sosial facebook. Pada 2009 Novanto Yoga yang berasal dari Sidorajo iseng membuat akun komunitas facebook Japstyle & Bratstyle Indonesia.

“Singkat cerita, ternyata kemudian banyak orang yang ingin join. Dan akhirnya terus berkembang, sampai di grup itu sekarang membernya ada 40 ribuan. Tersebar dari Sabang sampai Merauke, bahkan ada juga yang dari luar negeri seperti Singapura,” pungkas Toto.• ADV