10Pelanggaran lalu lintas di dki Jakarta
Jenis pelanggaran ‘terfavorit’ JanuariSeptember 2017 yang mengalami lonjakan adalah ketidaklengkapan surat-surat kendaraan, yaitu 113.086 kasus. Padahal tahun lalu yang terbesar adalah pelanggaran marka jalan dan lawan arus.
Wah, kok bisa ketidaklengkapan surat-surat jadi pelanggaran ‘terfavorit’? Jangan-jangan banyak kendaraan bodong yang berseliweran di Jakarta dan sekitarnya. OTOMOTIF mencoba mengkonfirmasi soal ini kepada AKBP Budiyanto, Kasubdit Bin Gakkum, Ditlantas Polda Metro Jaya.
Ia tidak menyimpulkan bahwa tingginya pelanggaran ketidaklengkapan surat-surat kendaraan disebabkan fenomena banyak kendaraan ‘bodong’. “Tidak seperti itu. Belum bisa jadi patokan, karena ada beberapa anggota atau satuan kerja yang belum melaporkan data penindakkan,” ujar AKBP Budiyanto.
Pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya, periode Januari – September 2017, mencapai 715.226 kasus. Jumlah tersebut mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun lalu yang menorehkan sebanyak 978.151 kasus.
Jenis pelanggaran yang terfavorit selanjutnya adalah pelanggaran marka, mencapai 105.673 kasus. Kemudian disusul pelanggaran rambu stop/parkir sebanyak 97.502 kasus.
Adapun kalau ditinjau profesi, pelanggaran lalu lintas tetap didominasi oleh karyawan swasta sebanyak 420.613 kasus. Tentunya pelanggaran terbanyak disumbang oleh pengendara sepeda motor yang mencapai 560.422 kasus.
Berikut ini detail jenis pelanggaran lalu lintas. Serta berbagai aspek yang berkorelasi ditinjau dari profesi, usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan sebagainya. • Harryt