Otomotif

POSISI ULIR PER SUSPENSI

-

Pagi Om Aant. Cuma mau tanya 4 hal sih:

1. Apa aja pengaruh besar/kecil diameter lubang sulingan terhadap kualitas redaman? (keras/empuk, rebound cepat/ lambat).

2. Posisi ulir per yang renggang itu di atas atau di bawah? (standar lihat dari awal pembongkar­an posisi ulir rapat di bawah, ulir renggang di atas. Tapi kalau hasil googling justru kebalikann­ya: ulir rapat di atas, ulir renggang di bawah).

3. Karakter per ulir renggang itu empuk atau keras? (ulir rapat pasti kebalikann­ya).

4. Apa efek redaman jika posisi pemasangan ulir rapat di atas, ulir renggang di bawah & apa efek redamannya jika ulir rapat di bawah, ulir renggang di atas? Tengkyu Om Aant. Imam Adli Achsani Jl. Manggar Komplek Kembang Larangan, Larangan Selatan, Ciledug, Tangerang

Selamat pagi juga Om Imam, kabarnya baik kan? Berikut jawaban saya:

1. Diameter lubang suling di suspensi akan berpengaru­h pada aliran oli, semakin besar tentu oli akan mengalir lebih mudah/lancar, efeknya suspensi jadi lebih empuk. Sebaliknya jika lubangnya kecil tentu mengalirny­a oli lebih pelan sehingga jadi lebih keras. Demikian juga efeknya pada rebound atau kembalinya suspensi memanjang, jika lubang besar maka rebound jadi lebih cepat, kalau lubang kecil jadi lambat. Oiya hal ini dengan catatan kekentalan dan volume oli yang dipakai sama, karena kalau dikasih yang lebih kental atau lebih banyak juga akan pengaruh jadi redaman lebih keras dan rebound lambat.

2. Pada suspensi depan, ulir per standar memang benar yang renggang di atas dan rapat di bawah. Jadi saat pemasangan sebaiknya jangan dibalik yang renggang malah di bawah. Efeknya jika dibalik maka suspensi jadi lebih keras, karena yang langsung kena beban duluan bagian yang renggang yang mana merupakan bagian yang lebih keras.

3. Karakter per sebenarnya ditentukan oleh spring rate, tergantung ramuan ulir dan diameterny­a. Tapi kalau kondisinya sama, yang renggang cenderung lebih keras dibanding yang rapat.

4. Seperti saya singgung di poin kedua, jika ulir yang rapat ditaruh di atas, maka karakter suspensi jadi lebih keras, kenyamanan akan berkurang. Sebaliknya jika per yang rapat ditaruh di bawah, maka redaman jadi lebih empuk sehingga nyaman seperti bawaan motor. Dengan catatan ini untuk suspensi depan, karena untuk belakang cenderung dibalik yang renggang di bawah dan rapat di atas, karena beban suspensi belakang memang lebih berat dibanding depan.

Demikian jawaban saya Om Imam, semoga bisa membantu menjawab kebimbanga­nnya.

 ??  ?? dok.otomotif
dok.otomotif

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia