Mobil Motor

Konsultasi.r4@gmail.com konsultasi.r2@gmail.com

Bagaimana kualitas WULING

Hallo Mas Andhika. Mudahmudahan kabarnya baik selalu. Salam kenal dari saya Rico. Ada yang mau saya tanyakan nih mas soal mobil baru dari Cina, yakni Wuling Confero S.

Kira-kira menurut Mas Andhika, kualitasnya bagaimana? Soalnya tau sendiri kan, dulu sempat beredar juga produk Otomotif dari Cina, namun tidak sukses di Indonesia karena kualitasnya kurang baik.

Apakah layanan after salesnya terjamin saat ini? Jujur saya tertarik dengan mobil karena harganya cukup bersahabat. Demikian pertanyaan dari saya. Semoga OTOMOTIF tetap jaya! Terima kasih sebelumnya atas jawaban dari Mas Andhika!

Rico, via email

Hallo Rico, salam kenal dari kami. Alhamdulillah kabar saya baik-baik saja. Semoga Rico dan keluarga pun demikian ya, aamiin. Mengenai pertanyaan kamu soal mobil Wuling, jawaban kami sebagai berikut.

Jujur, dari hasil pengamatan dan test yang kami lakukan beberapa kali pada produk Wuling Confero S 1.5L, dari segi kualitas dan performa, bisa diandalkan dan menurut kami bagus. Tidak kalah deh dengan mobil-mobil keluaran Jepang. Performa akselerasinya juga terbilang yahud dan kaya akan fitur-fitur terkini.

Karena sejatinya, teknologi yang diterapkan di Wuling Confero ini, banyak diambil dari produk General Motor asal Amerika, karena mereka saling bekerja sama. Jadi soal kualitas, tak perlu diragukan lagi deh.

Apalagi pihak Wuling sangat jor-joran dalam berinvestasi di Indonesia. Baik di bidang industri perakitan, maupun jaringan after salesnya. Kalau tidak salah, saat ini sudah lebih dari 50 outlet Wuling yang tersebar di berbagai wilayah di Tanah Air. Mungkin nantinya akan terus bertambah. Jadi, soal layanan after salesnya, saya yakin tidak perlu diragukan.

Apalagi lokal konten produk Wuling ini, presentasinya cukup banyak. Sehingga soal ketersediaan part, sudah pasti dijamin.

Bore Up Yamaha Jupiter MX

Salam otomotif, Mas Aant motor saya kan New Jupiter MX tahun 2013 neh, mesin dah keluar asap putih, katanya sih udah bocor ring pistonnya, ada rekomendasi ganti tapi plus upgrade kapasitas Ccnya gak? Minta rekomendasinya ya Mas Aant. Terima kasih. Muhlis assari Jalan Bhakti, Cilincing, Jakut 14120

Terima kasih juga Mas Muhlis untuk pertanyaannya.

Mesin keluar asap putih memang salah satu tersangkanya dari ring piston yang aus, terutama ring oli, sehingga oli dari crankcase bisa naik dan terbawa ke ruang bakar, ikut terbakar sehingga muncul asap putih. Tapi bisa pula piston dan bloknya yang aus, atau malah sil klepnya saja. Untuk memastikan sebaiknya memang dibongkar dan diukur serta dianalisa satu-persatu komponennya.

Mau ganti sekalian naik kapasitas mesinnya? Tentu sangat bisa. Pilihan pertama pakai piston dan blok 57 mm bawaan V-ixion, sehingga kapasitas mesin naik jadi 150 cc. Ini pilihan paling aman, karena pakai blok dan piston orisinal, sehingga kekuatan bisa diandalkan.

Tapi kalau mau sekalian mantap, bisa adopsi paket bore up yang banyak beredar di pasaran, rata-rata menawarkan pakai piston ukuran 62 mm jadi kapasitas mesin naik jadi 177 cc, bisa dipakai di Jupiter MX maupun V-ixion. Pilihannya banyak nih, ambil saja merek yang sudah punya nama, seperti SRP, TDR, Uma Racing, CLD, Kawahara. Harganya mulai Rp 500 ribuan sampai Rp 1 jutaan tergantung kualitas, tapi yang pasti rata-rata pemasangannya plug and play.

Demikian jawaban saya, semoga bisa membantu.

• Rangga

Performa

Tidak hanya dari segi tampilan, tapi untuk menyalakan mesin W175 ini pun klasik banget! Terutama jika kondisi mesin masih dingin, pertama harus menarik choke karburator ke atas. Setelah itu pencet tombol starter, maka akan menyala dengan langsam yang cukup tinggi, jangan langsung matikan chokenya, karena butuh waktu beberapa saat sampai mesin benar-benar panas. Oiya jangan cari kick starter, enggak ada! Mungkin ini nih yang mengurangi kesan klasik di area mesin. Nah kalau sudah panas, mesin 177 cc ini akan langsam dengan normal dan mudah dinyalakan, cukup tekan tombol starter 1 kali, bruummm… Mungkin ‘ kids zaman injeksi’ akan sedikit kesulitan menggunakan teknologi ini, hehe… Setelah hidup, suaranya cukup senyap baik dari knalpot maupun mesin.

Koplingnya enteng membuat tangan tetap nyaman dengan perpindahan gigi yang halus, tapi pijakan persneling terlalu tinggi, perlu disetel turun satu tingkat nih.

Putar gas, torsi awalnya cukup terasa padat, cocok untuk karakter stop and go seperti di kemacetan atau melewati jalan menanjak, sayang tidak bisa mencicipi putaran mesin tinggi karena area tes yang terbatas.

Poin lainnya adalah tidak ada getaran baik di setang, jok, maupun pijakan kaki seiring naiknya putaran mesin, salah satunya karena mesin W175 dibekali balancer sebagai peredam getaran. Nyaman deh!

Mesin yang punya bore 65,5 mm dan stroke 52,4 mm ini