test drive mercedes-benz GLC 300 Coupe amg line
Edisi 29 XXVII 29 November - 05 desember 2017
Tren memang sangat cepat berubah. Bukan hanya di dunia fashion, tapi juga di pasar otomotif dunia. Selera konsumen bahkan bisa berganti tiap tahunnya, membuat para produsen otomotif berlomba untuk memuaskan mereka. Seperti halnya MercedesBenz yang dulu terkenal piawai meracik sedan premium, sekarang juga harus belajar membuat model lain untuk memuaskan selera konsumennya. Jika dulu konsumen ingin memiliki kendaraan yang stylish untuk digunakan sehari-hari dan kendaraan tangguh untuk memuaskan hobi bertualangnya di akhir pekan, maka konsumen ini harus punya dua mobil. Sekarang, Mercedes-benz punya solusi untuk konsumen jenis ini. Dengan GLC 300 Coupe, konsumen bisa menikmati desain sedan 4-pintu dengan garis atap coupe yang super sporty, dengan kombinasi kaki-kaki tangguh berpenggerak all wheel drive ala SUV. Penasaran ya gimana rasanya mengemudikan GLC 300 Coupe berpenggerak all wheel drive ini? Yuk simak hasil tesnya. • Tim OTOMOTIF
Mercedes-benz GLC 300 Coupe ini dibekali suspensi yang lumayan keras, beda dengan model sedannya. Dengan suspensi sport sebagai fitur standar, SUV ini mampu bermanuver lebih tenang di kecepatan lebih tinggi.
Suspensi ini membuat bantingan Mercedes-benz GLC 300 Coupe AMG Line jadi lebih kaku. Dampak negatifnya, guncangan di kabin Mercedes-benz GLC 300 Coupe AMG Line jadi lebih terasa saat menginjak speedbump dan lubang di jalan raya Jakarta, yang sekarang jumlahnya bertambah banyak.
Ini jelas sedikit mengganggu kenyamanan untuk pengemudi dan penumpangnya. Jadi, walaupun Mercedes-benz GLC 300 Coupe AMG Line adalah sebuah SUV yang juga andal di medan off-road ringan, tapi pengendaliannya di jalan aspal sangat tajam. Pada tahun 2015, Mercedes-benz membuat semua produknya memiliki kemiripan di semua aspek, tak terkecuali GLC 300 Coupe.secara desain, seperti yang sudah dikatakan di atas memiliki gabungan desain antara siluet bentuk sedan dengan garis atap coupe di bagian atas dan kaki-kaki memiliki ciri khas sebuah SUV. Kedinamisan eksteriornya, tercermin juga di bagian dalam kabinnya yang menggunakan atribut dari rumah modifikasi AMG.JOK depan bisa diatur secara elektronik, untuk pengemudi dan penumpang depan. Jok ini juga bisa menyimpan memori posisi duduk, posisi kemudi juga kaca spion samping untuk pengemudi, hingga 4 setelan. Semua jok dan dasbor dilapisi oleh bahan Artico, kulit yang tidak panas bahkan saat diterpa sinar matahari. Sementara untuk sistem infotainment, Mercedes-benz bekerjasama dengan Burmester untuk menghadirkan surround sound yang bisa dikendalikan oleh touchpad dan pengendali tombol putar di konsol tengah. Untuk memantau fitur ini,tersedia juga layar berukuran 7 inci di tengah dasbor, sama seperti yag diaplikasikan pada kendaraan MercedesBenz lainnya.
Lampu tambahan tipe flood, paling ideal ditempatkan pada pilar A, karena akan membuat pencahayaan lebih menyebar. Sehingga, sangat berguna untuk membantu driver dan navigator dalam mengenali obstacle atau medan yang terletak di samping mobil.