Otomotif

F4 indonesia batal. ADA MASALAH APA?

-

Kemenangan Valtteri Bottas di sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi (26/11) menjadi sebuah kejutan di penghujung musim. Soalnya pembalap Mercedes AMG Petronas Motorsport tersebut tak dijagokan dalam persaingan podium pertama, tapi justru mendominas­i sejak sesi kualifikas­i dan meraih pole position.

“Ini kemenangan yang penting karena ini musim yang sulit, khususnya di paruh musim kedua. Saya terus membaik di beberapa seri terakhir dan bisa merayakan gelar juara dunia tim, hingga konstrukto­r dengan kemenangan yang saya raih. Menutup musim dengan kemenangan adalah hal yang sangat baik, semoga bisa lebih sering menang musim depan,” ujar Bottas.

Selama 55 lap balapan, ia hanya sekali terhempas dari posisi pertama, kala itu sedang memasuki lap ke-23 dan sedang mengganti ban. Sehingga rekan setimnya, Lewis Hamilton langsung memimpin balapan. Setelah Hamilton masuk pit di dua lap berikutnya, Bottas kembali memimpin.

Pada lima lap terakhir, Hamilton berhasil memangkas jarak dengan Bottas hingga jarak keduanya tak sampai 1 detik. “Saya langsung tingkatkan gaya balap saya. Ban masih bagus dan masih terasa baik jika saya push di tiap tikungan. Alhasil, saya tetap berada di posisi terdepan,” ujar pembalap asap Finlandia itu.

hamilton VS Vettel

Nama Bottas di podium pertama membuat belum ada lagi penguasa baru di Yas Marina. Memang ada dua nama yang menjadi pemenang terbanyak di sirkuit sepanjang 5,55 km itu. Yakni Lewis Hamilton yang rekan setim Bottas dan juga Sebastian Vettel (Scuderia Ferrari F1 Team).

Kedua seteru ini sama-sama mengantong­i tiga kemenangan di Yas Marina. Mereka pun dijuluki penguasa padang gurun yang sama kuat. Awalnya tak sedikit yang menduga akan kembali terjadi pembuktian ketangguha­n keduanya di seri pamungkas ini.

Vettel pun dijagokan. Setelah ia kalah dalam perebutan gelar, ia tidak ingin juga kalah di Yas Marina. “Awalnya saya sangat yakin, tapi gap dengan kedua Mercedes itu makin melebar. Mereka sangat cocok dengan karakter sirkuit. Bukan hasil yang kami inginkan, tapi bisa meraih podium di putaran terakhir juga patut saya syukuri,” tutur Vettel berusaha bijak.

Pun demikian dengan Hamilton yang tetap mensyukuri. Ini karena dirinya masih punya target musim depan untuk melebihi rekor-rekor yang dipegang Vettel. “Kalau tidak ada yang dikejar lagi dari dia ( Vettel) pasti akan membosanka­n. Sebab dia masih menjadi lawan tangguh dan pasti akan lebih kuat musim depan,” sebut pembalap kelahiran Hertfordsh­ire, Inggris tersebut. • DAB

Haridarma Manoppo toncil

Di kelas ini, Wahyu Aji masih punya kans menjadi juara meski kerap kesulitan pada pertengaha­n musim. Mulai cedera hingga patah tulang dan masalah mesin yang kerap membuatnya gagal menyelesai­kan balapan. Kini, pembalap 24 tahun tersebut berada di peringkat dua klasemen sementara dengan torehan 120

point.

Ia berjarak 44 angka dari Md. Akid Aziz (UMA Racing Yamaha Maju Motor). Jika

 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia