F1 Abu Dhabi. bottas Kasih Kejutan Di seri Penutup
Bersamaan dengan gelaran ISSOM putaran enam di sirkuit Sentul, Jabar (26/11), harusnya diselenggarakan juga Formula 4 Asia Tenggara (F4 SEA). Sayangnya tak jadi terlaksana lantaran masalah pengiriman mobil dan logistiknya, sehingga ajang pembibitan balap mobil Formula ini harus ditunda.
“Ada keterlambatan pengiriman mobil dan logistiknya, namun saya bisa pastikan F4 SEA Indonesia akan tetap digelar,” kata Anondo Eko, Ketua Umum IMI DKI Jakarta yang berada di Sentul kala itu. Padahal, ini menjadi wadah bagi pembalap Indonesia unjuk gigi.
Dalam daftar pembalap yang akan berkompetisi, ada dua nama Indonesia. Mereka adalah Perdana Minang yang peserta reguler F4 SEA dan Presley Martono sebagai wildcard. Presley merupakan juara umum F4 SEA musim balap 2016-2017.
Tampil di F4 SEA Indonesia sebagai pengisi waktu luang kala akhir musim Formula Renault 2.0 Eropa, tempat Presley berkompetisi secara reguler. Tak pelak, ia memiliki kesempatan besar mengumandangkan Indonesia Raya lagi di ajang yang membesarkannya.
“Iya nih, sangat disayangkan. Padahal kalau memang diselenggarakan, Presley pasti ikut balapan. Sekarang dia akan terbang lagi ke Eropa untuk persaiapan Formula Renault tahun depan saja jadinya,” tutur Perry Martono, Ayah dari Presley.
Meski demikian, bukan berarti balapan ini akan dibatalkan dan sama sekali tidak digelar. Untuk saat ini, kemungkinan terbesarnya F4 SEA Indonesia akan digelar sebagai penutup musim 2017-2018.
“Balapan ini kan balapan akhir musim dan agar memudahkan persiapan, selalu digelar berbarengan dengan ISOM. Nah kemungkinan akan digelar lagi tahun depan, bertepatan dengan ISOM seri pertama musim 2018 pada Maret mendatang,” sahut Irawan Sucahyono, Advisor Sirkuir Sentul.
Untung deh, ternyata cuma ditunda dan bukan dibatalkan. • DAB
P