Otomotif

DESAIN

-

Ini adalah ciri khas dari Audi, bentuk sedikit nakal, tapi juga masih ada karakter elegannya. Namun melihat profilnya dari samping, kok mirip dengan VW Golf ya? Itu tak heran sob, kan Audi salah satu anggota VW Group. Jadi, antar mereka suka berbagi platform dengan Hothatch asal Wolfsburg itu.

Buktinya, baik dimensi panjang, lebar dan tingginya, sama banget. Yang menarik, adalah desain kluster lampu belakang yang mengadopsi LED dan mengaplika­sikan Sequential Turn Signal. Desain tersebut menambah kesan futuristik dan sporty pastinya.

Untuk pelek, Audi memang menggunaka­n desain 5 spoke sederhana berukuran 17 inci, yang dibalut ban 225/45. Sederhana memang, tapi tetap manis dan padan dengan desain spotback ini.

Di dalam interior, jika Anda terbiasa dengan kabin yang penuh dengan fitur dan gadget, maka Audi terlihat biasa saja, alias sangat sederhana jika dibandingk­an dengan kelas di atasnya.

Meski begitu, nuansa kabin tetap menarik lewat tampilan layar infotainme­nt di bagian tengah dasbornya. Layar tersebut bisa disimpan di dalam dasbor, dengan menekan satu tombol di dekat kemudi. Prektis dan aman saat mengemudi, cocok untuk pengemudi yng tidak ingin distraksi saat berkendara.

 ??  ?? Sequential Turn Signal Lampu sein LED mengadopsi
Sequential Turn Signal Lampu sein LED mengadopsi
 ??  ?? Layar penampil infotainme­nt di tengah dasbor ini bisa masuk ke rumahnya saat tidak digunakan. Distraksi berkendara bisa dikurangi
Layar penampil infotainme­nt di tengah dasbor ini bisa masuk ke rumahnya saat tidak digunakan. Distraksi berkendara bisa dikurangi
 ??  ?? Desainnya sedikit nakal tapi masih punya sisi elegan juga
Desainnya sedikit nakal tapi masih punya sisi elegan juga
 ??  ?? Sederhana tapi manis, less is more!
Sederhana tapi manis, less is more!
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia