Otomotif

SUARA EMAS TANPA KORBANKAN RUANG 1133

Paket Audio 3-Way Mitsubishi Xpander

-

Low MPV andalan Mitsubishi, yakni Xpander, mulai ‘membanjiri’ jalanan, alias makin sering dijumpai wara-wiri. Bahkan ada yang sudah dimodifkas­i, baik ekterior maupun interiorny­a.

Nah, untuk di interior, ubahan yang kerap dilakukan adalah meningkat kualitas suara sistem interteinm­ent- nya. Padahal, kualitas audio standar Xpander sudah termasuk baik loh. Namun memang untuk penyukan sound quality (SQ), tentunya masih dianggap kurang.

Untuk memuaskan ‘dahaga’ para penggemar kualitas suara bagus, Eddie Soesanto, instalatur Cartens Audio di Duta Mas Fatmawati, Jakarta Selatan, coba merancang paket sound quality untuk Xpander. Tak tanggung- tanggung paket audio senilai Rp 30 juta tersebut, diperagaka­n dipasang di kabin Xpander miliknya. Mau tahu isi paketnya apa saja?

SISTEM 3WAY

Sebagai komando suara, head unit bawaan pabrik digantikan dengan produk Kenwood tipe DDX9017WS. Head unit ini punya banyak fitur, antara lain pemutar DVD, Radio AM/FM, konektivit­as dengan Android Auto dan Apple Car Play, Bluetooth serta pengatur output suara alias equalizer.

Lalu untuk keluaran suara, dipercayak­an pada speaker Hertz Mille Legend sistem 3way. Salah satu ciri khasnya adalah, penempatan tweeter dan midrange pada pilar A. Posisi tersebut guna mengoptima­lkan suara vokal serta nada tinggi, agar fokusnya di atas dasbor. Seperti menghadirk­an efek panggung di depan kita.

oh iya, karena posisi tweeter dan midrange bersatu di pilar A, “Kami membuat dudukannya dari bahan fiberglass. Agar hasilnya presisi, pengerjaan audio total habiskan waktu sekitar 1 minggu,” terang Eddie.

Sedangkan untuk mengangkat nada-nada rendah, dibutuhkan subwoofer yang mumpuni. “Kami pilihkan Rockford Fosgate ukuran 12 inci, yang dibuatkan boks dengan kubikasi 0,75 sampai 1,25 kaki kubik,” jelas pria berambut panjang ini. Posisi subwoofer dan boksnya ditaruh di bagasi belakang, dengan desain yang simpel dan tidak habiskan banyak tempat.

Nah, guna memberi tenaga pada masing-masing speaker, Eddie menanam dua power ampilifier. Power amplifier yang pertama, speknya 4 kanal dari Crescendo Infinity Series 1A4, diset untuk mendukung nada-nada tinggi dan menengah.

Sedangkan untuk memberi tenaga optimal pada nada-nada rendah, dipilihkan power monoblock Domination Buddy. Kedua power amplifier ini ditaruh di bagian bawah jok baris depan, untuk mengoptima­lkan ruangan.

Satu lagi, lantaran ingin hasilkan kualitas suara yang lebih baik, penyalur output dari head unit ke power amplifier hingga menuju speaker dan sub, kabelkabel diganti pakai produk Nakamichi. Plus dipasang pula peredam STP Black. Tentunya semua penataan komponen dibikin efektif, untuk optimalisa­si ruang. Dengan kata lain, ada unsur kosmetikny­a.

Untuk hasilnya, Eddie menjaimin telinga Anda akan lebih dimanjakan dengan detail suara yang lebih sip dari sistem audio standar bawaan Xpander. Buktikan saja! • Rendy

TCS bisa diaktifkan secara otomatis atau manual, biasanya ada di tengah dasbor atau konsol tengah kabin mobil. Saat aktif, sistem ini mencegah roda slip pada saat akselerasi. Slip biasanya terjadi pada jalan yang licin seperti di salju atau genangan air, dimana roda tidak memperoleh gaya gesekan (traksi) yang cukup untuk menggerakk­an kendaraan.

Dibantu oleh ABS, TCS memakai sensor kecepatan di roda untuk mendeteksi kecepatan kendaraan dan juga untuk mendeteksi adanya slip antara roda dan jalan. Jika slip terdeteksi, TCS memastikan bahwa hanya sedikit torsi yang tersalur ke roda yang minim traksi. Dengan memperkeci­l torsi ini, diharapkan gaya gesek antara ban dan mobil kembali ada sehingga kendaraan dapat bergerak.

Input utama dari TCS adalah sensor kecepatan yang ada di ban. Sensor ini secara berkelanju­tan memantau kecepatan dari setiap roda dan mengirimka­n data tersebut ke ABS dan TCS di ECU (Electrical Control Unit). Kala mendeteksi slip, TCS mengatur rem hidrolik yang ada di ban yang mengalami kurang traksi. Proses ini akan memperlamb­at kecepatan roda sehingga gaya gesek (traksi) bisa kembali didapat.

Secara bersamaan torsi dipindahka­n ke roda yang berlawanan. Jika kedua roda kehilangan traksi, TCS memperlamb­at kedua roda lainnya, hingga diperoleh traksi pada roda yang berkendala. Atau, sistem memberikan sinyal ke Powertrain Control Module (PCM) untuk mengurangi torsi dari mesin ke ban. • Ario, DIC

 ?? Foto: ISTIMEWA ??
Foto: ISTIMEWA
 ??  ?? Di bagasi belakang, boks subwoofer dirancang optimal tanpa korbankan ruang
Di bagasi belakang, boks subwoofer dirancang optimal tanpa korbankan ruang
 ??  ?? Menambah peredam supaya hasil maksimal
Menambah peredam supaya hasil maksimal
 ??  ?? Posisi power ampilifier berada di bawah jok
Posisi power ampilifier berada di bawah jok
 ??  ?? Pengerjaan total habiskan waktu sekitar satu minggu
Pengerjaan total habiskan waktu sekitar satu minggu
 ??  ??
 ??  ?? Garis desainnya memang enak nih buat dimodifika­si
Garis desainnya memang enak nih buat dimodifika­si

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia