Otomotif

HANDLING

-

“Sebagai crossover, Datsun Cross punya ground clearance lebih tinggi dan diameter ban lebih besar dibanding GO+. Untuk itu, kami harus melakukan perubahan pada sektor suspensi,” ucap Nobuyuki Kawai, Chief Vehicle Engineer Datsun.

Bila Datsun G0+ Panca yang jadi basis Cross memiliki ground clearance 170 mm, pada Cross dibikin jadi 200 mm, atau lebih tinggi 3 centimeter. “Lalu agar tetap nyaman dikendarai, kami melakukan ubahan pada bagian per dan sokbrekern­ya. Untuk pernya sendiri, kami naikkan kemampuan menahan bebannya. Begitu juga dengan sokbreker,” jelas Nobuyuki.

Lagi-lagi untuk membutikan kinerja suspensi baru tadi, OTOMOTIF coba melakukan manuver pada kecepatan cukup tinggi. Hasilnya, body roll atau kesan limbung tak lagi terasa. Artinya, riset ulang pada geometry suspensi dan menghitung kembali titik center gravity yang dilakukan Datsun, cukup berhasil.

Setelah uji di tikungan, giliran melewati jalan rusak. Di permukaan jalan tak rata dan bergelomba­ng, Cross dipacu sekitar 60 km/jam. Hasilnya, bantingan khas crossover terasa sangat kental. Namun guncangan bisa diredam baik oleh suspensi berkonstru­ksi Mcpherson di depan dan Torsion Beam di belakang.

 ??  ?? Menggunaka­n pelek alloy ukuran 15 inci berbalut ban 175/65R15, ukuran ban cukup besar untuk dipakai di jalan rusak.
Menggunaka­n pelek alloy ukuran 15 inci berbalut ban 175/65R15, ukuran ban cukup besar untuk dipakai di jalan rusak.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia