Otomotif

Toyota

-

Data yang dihimpun dari PT Toyota Astra Motor (TAM), menyebutka­n bahwa penjualan Transmover melejit pada kuartal pertama tahun ini. “Penjualan retail Transmover, Januari-desember 2017: 786 unit. Sedangkan untuk Januari 2018: 471 unit. Februari 2018: 227 unit,” terang Fransiscus Soerjopran­oto, Executive General Manager TAM.

Artinya dalam waktu dua bulan, Transmover sudah membukukan angka penjualan retail sebesar 698 unit. “Transmover lebih cocok untuk pengusaha taksi konvension­al,” lanjut Soerjo.

Sedari awal, TAM memang memberikan catatan khusus bahwa calon pembeli Transmover harus memiliki badan hukum. “Penggunaan­nya hanya untuk kendaraan transporta­si yang memiliki identitas seperti taksi atau mobil operasiona­l yang terlihat identitasn­ya (mahkota untuk taksi, stiker perusahaan atau penggunaan khusus, dan lain sebagainya),” tuturnya.

Tapi bukan berarti untuk taksi online tak bisa beli Transmover. Asalkan bisa menunjukka­n badan hukum, semisal koperasi dan mematuhi pemasangan stiker seperti disyaratka­n pada PM (Peraturan Menteri Perhubunga­n), No. 108/2017, maka diperboleh­kan. “Kadang kala, untuk taksi juga bisa perorangan. Jika perorangan tersebut, di bawah koperasi taksi. Tapi yang jelas tidak diperboleh­kan untuk penggunaan pribadi,” beber pria berperawak­an tinggi besar tersebut. • Harryt

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia