YAMAHA BISA PERTAHANKAN TA H TA
Sejak seri pamungkas Motogp 2017 digelar pertengahan November lalu, fans Motogp hanya menyaksikan pembalap idolanya lewat tes-tes pramusim. Penantian tiga bulan itu berakhir karena putaran pertama Motogp sirkuit Losail, Qatar akan diselenggarakan akhir pekan ini (18/3).
Tiga tes pramusim yang diadakan di Sepang (Malaysia), Buriram ( Thailand), dan Losail (Qatar) menunjukan hasil berbeda. Tiga kali tes, tiga pabrikan juga menjadi yang tercepat di berbagai sirkuit. Tidak seperti tahun lalu kala Maverick Vinales (Movistar Yamaha Motogp) menguasai semua sesi tes pramusim.
Yamaha YZR-M1 baru menjadi yang tercepat saat tes di Losail beberapa waktu lalu. Johann Zarco (Monster Yamaha Tech3) dan Valentino Rossi (Movistar Yamaha Motogp) menjadi dua pembalap tercepat. Karakter Yamaha memang selalu sesuai dengan sirkuit Losail.
Lihat saja dalam lima tahun terakhir, Yamaha menjadi motor balap yang paling dominan di sirkuit yang memiliki 16 tikungan ini. Jorge Lorenzo yang menjadi dalang bagi kesuksesan Yamaha tersebut, namun pembalap asal Spanyol itu sudah berseragam Ducati Team dan membawa Ducati Desmosedici GP ke podium puncak menjadi tanggung jawabnya.
“Losail selalu menarik bagi saya dan saya punya kenangan bagus dalam debut saya sebagai pembalap Motogp di sini. Hasil tes bersama Ducati cukup bagus, rekan saya, Andrea Dovizioso berada di tiga besar saat tes. Hasil tesnya bisa berdampak positif pada tim, termasuk saya,”kata Lorenzo.
SEBUAH PERHITUNGAN
Lorenzo yang belum matang dengan Desmosedici GP, bisa menjadi keuntungan bagi Valentino Rossi. Ia menjadi pemegang jumlah kemenangan terbanyak di Losail dalam daftar pembalap Motogp tahun ini. Tercatat, Rossi sudah empat kali menguasai sirkuit di tengah padang pasir tersebut.
“Saya selalu cepat di Losail dan saya juga menyukai sirkuit ini. Banyak kemenangan dan podium yang bisa saya raih dalam beberapa tahun terakhir. Hasil tes di Losail kemarin cukup baik, tinggal bagaimana tim mematangkan data yang kami peroleh dan di bawa saat menjelang sesi latihan bebas pertama nanti,” ujar Rossi.
“Tapi kami tidak bisa bersantai, semua pabrikan punya beragam hasil tes yang bagus. Zarco sangat cepat juga di Losail, dan tidak bisa diremehkan meskipun bukan pembalap pabrikan. Begitu pun dengan para pembalap Honda yang sudah lebih awal mematangkan kesiapan motor, bisa saja mereka menyiapkan rahasia untuk balapan nanti,” sambung pembalap berusia 39 tahun tersebut.
Secara data, terakhir kali pembalap Honda meraih kemenangan di Losail pada 2014, lewat keberhasilan Marc Marquez (Repsol Honda Team). Kemenangan di ronde pembuka sudah jarang direngkuh pembalap Honda dalam beberapa tahun terakhir kala mereka mengalami masalah pada sasis dan mesin.
Para pembalap pabrikan berlogo sayap ini memang mendominasi di tes Buriram, namun karakter Losail yang high speed corner, jauh berbeda dengan Buriram yang berkarakter stop and go. Penyesuaian suspensi bisa jadi cara kunci dan hal ini yang dijagokan Yamaha.
Dengan hasil bagus di Losail, bisa kah Yamaha kembali meraih tahta juara di ronde pembuka? Siapa pembalapnya yang bisa memberikan kemenangan, Rossi, Vinales, atau Zarco? Kita nantikan 18 Maret mendatang. • DAB