Otomotif

MEMILIH MINYAK REM

-

Saat akan melakukan penggantia­n minyak rem, disarankan untuk memilih produk yang sudah terbukti di lapangan, serta punya nama besar atau brand image yang baik. Seperti yang sudah cukup lama bermain di pasar Tanah Air dan banyak digunakan konsumen macam STP, Prestone, Jumbo, Motul, Seiken dan sebagainya.

Tak hanya itu, kita juga wajib perhatikan spesifikas­i minyak rem tersebut, tentunya harus sesuai dengan rekomendas­i pabrik untuk mobil kita. Misalnya harus memiliki spesifikas­i tahan terhadap suhu tinggi, mempunyai kemampuan pelumasan yang baik, tidak cepat menimbulka­n endapan, korosi dan sebagainya.

Nah, lazimnya mekanik berpatokan pada standarasi­sasi DOT (Departemen­t Of Transporta­tion) dari Amerika Serikat. Misalnya DOT 3, DOT 4 atau DOT 5. Masing-masing kode DOT ini, juga menerangka­n standar titik didihnya atau boiling point, berdasarka­n sertivikas­i dari Federal Motor Vehicle Safety Standar (FMVSS). Yaitu DOT 3 minimal titik didihnya mencapai 205º C, DOT 4 mencapai 240º C, dan DOT 5 maupun DOT 5.1 mencapai 260º C.

Tapi, ada beberapa merek yang coba menawarkan produk mereka dengan kemampuan menahan panas yang lebih tinggi dari standar FMVSS tersebut. Salah satunya STP Brake Fluid, yang spek DOT 3-nya diklaim mempunyai titik didik hingga 237º C, atau lebih tinggi 35º C dari standar internasio­nal. Sementara yang DOT 4-nya memiliki boiling point hingga 265º C, alias lebih tinggi 25º C dari standar dunia.

“Itu karena kami menambahka­n aditif Activ Gard. Aditif ini dirancang khusus untuk iklim tropis yang cenderung panas, makanya titik didihnya dibikin lebih tinggi. Selain itu, juga berkhasiat melindungi komponen rem dari korosi dan kerusakan sil,” ucap Hendra.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia