FIRST IMPRESSION PORSCHE CAYANNE
Generasi ketiga Porsche Cayenne, resmi diperkenalkan PT Eurokars Artha Utama (EAU) selaku agen pemegang merek Porsche di Indonesia, (1/3) di Jakarta.
SUV yang resmi diperkenalkan secara global pada Agustus 2017 silam ini, dipersenjatai mesin dengan doping turbo dan girboks baru 8- speed Tiptronic S. Tentu sistem sasis juga baru, serta disematkan fitur-fitur terkini lainnya, guna menunjang konektivitas dan kenyamanan.
Secara dimensi, Cayenne baru ini lebih panjang 63 milimeter (4.918 mm) dari pendahulunya. Itu tanpa mengubah jarak wheelbase yang tetap 2.895 mm. Tak hanya itu, dibandingkan generasi sebelumnya, Cayenne terbaru ini atapnya juga lebih rendah 9 mm.
Oh iya, Cayenne hadir dalam dua varian, yaitu Cayenne dan Cayenne S. SUV premium ini menggendong mesin 3.0 liter, yang mampu semburkan daya hingga 340 dk, atau naik 40 dk dari model sebelumnya. Sementara torsi puncaknya tembus 450 Nm. Klaimnya, Cayenne mampu berakselerasi 0-100 km/jam hanya dalam waktu 5,9 detik. Wow..!
Sedangkan Cayenne S, ditanamkan mesin 2.9 liter V6 biturbo, yang tenaganya lebih gahar lagi, yakni sekitar 440 dk atau naik 20 dk dari generasi sebelumnya. Porsche mengklaim kecepatan maksimumnya mampu menembus hingga 265 km/jam. Kalau diugrade lagi dengan Sport Chrono Package, akselerasi 0-100 km/jam katanya bisa tembus 4,9 detik saja.
ALL WHEEL DRIVE
Cayenne baru ini berbasis mobil sport ikonik Porsche 911, dan untuk pertama kalinya SUV yang menggabungkan mixed tyres (lebar tapak belang) serta rear axle steering. Kemampuan on roadnya dibuktikan dengan keberadaan all wheel drive aktif sebagai standar, Porsche 4D Chassis Control, suspensi udara tiga ruang, sistem pengurang limbung Porsche Dynamic Chassis Control (PDCC) dan performa tinggi Porsche Surface Coated Brake (PSCB).
Salah satu fitur baru lainnya adalah rear axle steering. Teknologi ini bertugas membuat roda belakang ikut berbelok saat setir diputar. Fitur ini juga seperti di model 911 dan Panamera, sangat membantu pengemudi mendapatkan handling dan stabilitas yang lebih baik, saat berpindah jalur pada kecepatan sedang.
Selain itu, teknologi rear axle steering tersebut juga membuat radius putar setir menjadi lebih kecil, dan memudahkan pengemudi dalam manuver saat parkir.
Walaupun dijejali banyak fitur tambahan, Cayenne generasi ketiga ini punya bobot lebih enteng 65 kg dibandingkan generasi sebelumnya. Sayangnya hingga artikel ini diturunkan, PT Eurokars Artha Utama (EAU) belum memberikan informasi resmi mengenai harga jualnya. • Rendy