Otomotif

TES PERFORMA PIGGYBACK PRO SETTING

Tes Performa Piggyback Pro ala Dokter Mobil

-

Judul di atas memang terdengar hampir tak mungkin di era dulu. Berbeda di zaman now, semua bisa dilakukan berkat teknologi. Pastinya Anda pernah dengar istilah remap atau reflash kan? Ya, ini salah satu trik dongkrak tenaga mesin kendaraan tanpa aplikasi part performa.

Nah, yang ditawarkan oleh Dokter Mobil di Kelapa Gading, Jakarta Utara, beda dari teknik di atas. “Kalau remap atau reflash itu mapping bawaan di ECU dihilangka­n, maka pada Piggyback Pro setting hasil develop kami ini, tidak begitu. Mapping bawaan tetap ada, namun kami ‘timpa’ dengan hasil settingan baru,” terang Thayne Finsenda Lika, owner sekaligus tuner Dokter Mobil.

Selain itu, lanjut Thayne yang akrab disapa Lung Lung, umumnya untuk teknik remap atau reflash itu cenderung hanya untuk kejar performa, sementara dari sisi efisiensin­ya dikorbanka­n. Berbeda dengan Piggyback Pro setting, “Bisa untuk naikkan performa sekaligus konsumsi bahan bakar. Presentasi­nya boleh by request,” tukasnya.

Misalnya ingin kenaikan tenaga dan efisiensny­a 50-50, atau mau iritnya lebih dominan, bisa saja. “Kalau saya sih lebih suka performany­a 80%, sisanya irit hahaha..,” timpal Ricky, yang juga punggawa bengkel di jalan Boulevard Raya Blok QJ 1 No. 17, RT.12/RW.15, Kelapa Gading, Jakarta Utara ini. Biayanya juga lebih murah Piggyback Pro, yaitu mulai Rp 2 juta – 2,5 juta.

“Kalau remap kan paling murah Rp 5 juta – 25 juta, tergantung mobilnya apa dan tingkat kesulitann­ya seperti apa. Contoh yang agak ribet itu kayak mobilmobil Eropa. Seperti BMW ini, ECUnya pakai password. Salah masukin password, Ecu-nya akan hangus dan gak bisa dipakai lagi. Harganya kan tidak murah,” sahut Lung Lung sembari nunjuk ke sebuah sedan BMW yang ECUnya mau diremap.

HASIL TEST

Nah, untuk membuktika­n khasiat dari Piggyback Pro setting ala Dokter Mobil ini, Ricky dan Lung-lung terima tantangan dari OTOMOTIF untuk mengujinya di Suzuki Ertiga GX AT keluaran 2013. Metode pengetesan­nya, yaitu dengan mengukur kemampuan akselerasi­nya menggunaka­n Racelogic, sebelum dan sesudah disetting Ecu-nya. Tentunya sekalian test konsumsi Bbm-nya.

Hasilnya, saat kondisi masih pakai mapping bawaan pabrik, Ertiga GX AT ini mampu meraih 6,8 detik untuk mencapai kecepatan 0 – 60 km/jam. Sedangkan dari titik 0 hingga 100 km/jam, ditempuh dalam waktu 15,6 detik. Begitu disetting ulang lewat software Piggyback Pro dengan perbanding­an 50-50 antara performa dan konsumsi BBM, untuk mencapai 0 – 60 km/jam, berhasil dipangkas sebanyak 0,5 detik jadi hanya 6,3 detik saja.

Sementara untuk mencapai kecepatan 0 - 100 km/jam, dipangkas lagi sebanyak 1 detik, jadi 14,6 detik. Selisih 1 detik itu kalau di arena balap lumayan jauh loh sob. Lalu pada sesi pengujian konsumsi BBM, dalam kondisi standar untuk pemakaian dalam kota dengan kondisi lalu lintas ramai lancar, dapat 13,5 km/liter. Nah, setelah melalui Piggyback Pro setting ala Dokter Mobil, mampu tembus 14,8 km/liter. Wowww.. jadi lebih bertenaga dan irit ya!

oh iya, dalam proses Piggyback Pro setting ini, Titus yang bertindak sebagai tuner Dokter Mobil, meng- custom beberapa setingan. “Timing pengapian digeser mulai dari rpm bawah sampai atas, bukaan injector valve dioptimalk­an lagi, lalu TPS dibikin nol di putaran bawah, agar tarikan lebih responsif,” beber Lung Lung dan Titus.

Anda mau buktikan juga?

 ??  ?? setting Porses di laptop tak membutuhka­n waktu lama, hanya 5 menitan saja
setting Porses di laptop tak membutuhka­n waktu lama, hanya 5 menitan saja
 ??  ?? Suara mesin didengarka­n telebih dulu oleh tuner Dokter Mobil, untuk memastikan kinerjanya masih normal atau tidak
Suara mesin didengarka­n telebih dulu oleh tuner Dokter Mobil, untuk memastikan kinerjanya masih normal atau tidak
 ??  ?? Thayne alias Lung Lung. Biayanya lebih murah dari
remap atau reflash ECU
Thayne alias Lung Lung. Biayanya lebih murah dari remap atau reflash ECU
 ??  ?? Ini dia hasil pengukuran Racelogic, setelah menjalani Piggyback Pro setting by Dokter Mobil
Ini dia hasil pengukuran Racelogic, setelah menjalani Piggyback Pro setting by Dokter Mobil

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia