EFEKTIF MEMINIMALISIR KEMACETAN
Aturan penerapan pelat nomor ganjil genap di pintu tol Bekasi Barat dan Bekasi timur terhitung sejak Senin silam (12/3). Selama satu minggu penerapan aturan tersebut, hasil evaluasi implementasi untuk mengatasi kepadatan jalan tol Jakarta-cikampek diklaim berhasil memperlancar lalu lintas pada pukul 06.00 hingga 09.00 WIB. terhitung hingga Jumat (16/3), diklaim cukup efektif meningkatkan laju kendaraan. Sehingga kemacetan parah yang mendera makin berkurang.
Laju kendaraan di ruas tol menjadi lebih lancar, sehingga terjadi peningkatan kecepatan kendaraan pada segmen-segmen sebagai berikut:
“kami mengapresiasi atas apa yang sudah dilakukan seluruh stakeholder dengan diterapkannya tiga paket kebijakan di ruas Jalan tol Jakarta-cikampek, yakni skema ganjilgenap untuk kendaraan pribadi, pembatasan kendaraan Golongan iii-v, dan Lajur khusus Angkutan Umum (LKAU). Ada data-data menggembirakan, di jam 06.0009.00 sejumlah lalu lintas turun dan membuat kecepatan kendaraan naik,” papar Menteri Perhubungan, Budi karya Sumadi.
Selain itu, secara total lalu lintas Harian rata-rata (LHR) di seluruh ruas jalan tol Jakarta-cikampek tidak terpengaruh secara signifikan.
Data total LHR ruas Jalan tol Jakarta-cikampek selama 12-14 Maret 2018:
Sementara itu, Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani juga menyebutkan selama paket kebijakan tersebut diberlakukan, lalu lintas di ruas tol Jakarta-cikampek menjadi lebih lancar. “Sejauh ini, paket kebijakan yang diberlakukan berdampak sangat baik dan telihat dari kelancaran lalu lintas di lajur dengan adanya peningkatan kecepatan kendaraan. Hal ini terjadi karena adanya pendistribusian beban lalu lintas pada jam-jam padat baik terdistribusi secara waktu, lokasi, perpindahan ke moda transportasi bus,” jelasnya.
Namun, dengan penerapan ini membuat ruas arteri menjadi lebih padat dibanding biasanya. Selain itu, para pekerja yang membawa kendaraan pribadi harus berangkat lebih awal supaya tidak terkena aturan tersebut. • Harryt