Otomotif

figur RINDU KOMPETISI AMERIKA

-

Menjadi crosser di ajang motocross, keberadaan Sheva Anella Ardiansyah memang menjadi pembeda di antara banyaknya crosser cilik lakilaki. Berparas imut, tapi ‘galak’ di lintasan membuatnya juga sering meraih podium di kejurnas motocross kelas 85 cc. Bakat yang dimiliki Sheva juga tak lepas dari didikan keras yang dilakukan ayahnya, Irwan Ardiansyah yang mantan crosser dan pembalap road race juga. Selain latihan keras di kampung halamannya, D.I Yogyakarta, Sheva juga pernah berlatih dan berkompeti­si sampai ke Amerika Serikat. Berbagai sirkuit berkelas dunia sudah Sheva jajal. Mulai sirkuit di Millestone, Glen Hellen, Cahuilla Creek Motocross, Competitiv­e Edge, hingga Pala. “Kangen juga kalau bahas Amerika, soalnya di sana tuh sirkuitnya permanen semua dan punya obstacle yang menantang. Table top juga tinggiting­gi, jadi kalau lompat lumayan menegangka­n,” jelasnya. “Terus di sana juga banyak crosser perempuan yang seumuran, jadi bisa nambah teman juga. Kalau di sini (Indonesia) kan jarang banget ada crosser perempuan. Kalau nanti ada DAB waktu dan sponsor lagi, pasti pengin untuk balapan di sana (Amerika Serikat) lagi,” tambah Sheva. Ditanya kemungkina­nnya untuk pindah kompetisi seperti ke road race, dara berusia 13 tahun itu menolak keras. Ia lebih suka dengan kompetisi garuk tanah meskipun itu jauh lebih berisiko, lebih berbahaya, dan lebih kotor karena tanah juga lumpur. Cita-citanya hanya menjadi crosser profesiona­l saat ini, belum terpikir profesi yang lain. Mantap, fokus satu tujuan! • DAB

 ??  ?? Dok. Tom Hardy
Dok. Tom Hardy

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia