HADIR DENGAN FITUR EQ BOOST
Mercedes-benz CLS 350 AMG Line
Selain A-class, Mercedes-benz Distribution Indonesia juga menghadirkan wajah sedan kupe terbarunya, CLS 350 AMG Line. Generasi ketiga CLS ini membawa banyak perubahan terutama bahasa desain Mercedes-benz yang terbaru.
Secara desain, karakter bahasa desain baru four door fastback ini, diwujudkan dengan kontur grille yang melebar ke bawah dan bagian depan yang lebih condong ke muka mirip moncong ikan hiu. Bentuk grille model berlian dengan satu louvre ini, juga berkesan ala AMG GT.
Ubahan paling kentara lainnya adalah desain lampu. Lampu depan lebih lebar dan rendah, sedangkan lampu belakang yang terbagi menjadi dua bagian dan lebih tipis dari generasi sebelumnya.
MESIN BARU
Mobil ini dipersenjatai dapur pacu anyar berkapasitas 1.991 cc, yang dilengkapi fitur EQ Boost baru, atau sistem starter/ generator terintegrasi serta sistem listrik onboard bertegangan 48 Volt.
Manfaat besar dari EQ Boost ini, mampu memberikan tambahan tenaga dari dapur pacu empat silinder segarisnya. Dengan aktivasi fitur ini, tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 299 tenaga kuda, dengan torsi buas sebesar 400 Nm. Aktivasi EQ Boost sendiri memberikan tambahan output 22 daya kuda dan torsi 250 Nm.
EQ Boost sejatinya adalah motor listrik dengan yang terintegrasi, dapat menggantikan kerja mesin bakar saat kecepatan mobil konstan cukup lama ( sailing mode) di jalan lurus.
Fitur ini selain memberikan dorongan tenaga yang spontan, ia juga membantu konsumsi bahan bakar juga menjadi lebih efisien. MercedesBenz mengklaim kalau akselerasi dari keadaan diam hingga 100 km/jam, mampu dicapai dalam waktu 6 detik saja.
INTERIOR
Kesan mewah juga sporty, jelas mewakili interior Cls-class. Desain kabin terasa ‘mengalir’ dengan panduan garis dari cahaya ‘ ambient light’ yang mirip ombak. Aksen cahaya kabin juga punya 64 warna pilihan.
Bahan kulit yang lembut terdapat di semua bagian, dengan aksen karbon yang ‘mewah’ di bagian doortrim. Duduk di jok depan yang empuk dan nyaman, juga merasakan ‘ sporty feeling’ ala semi bucket seat yang membekap erat tubuh.
Jok baris belakang juga dibikin kombinasi bahan dan desain mirip jok depan, walau begitu Mercedes-benz bilang kalau baris kedua muat untuk 3 penumpang.
Desain lubang AC yang mirip turbin pesawat jet menarik perhatian kami. Di dekatnya terpapar konsep display ‘ widescreen cockpit’, dengan layar ganda ukuran masing-masing 12,3 inci yang dilapis kaca yang bersambung.
Versi yang ditawarkan MercedesBenz Distribution Indonesia adalah CLS 350 AMG Line, ia memiliki beberapa aksen AMG Line yang bikin penampilan lebih sporty. Seperti misalnya fitur multibeam LED pada headlamp, serta pelek AMG 20 inci
Selain itu banyak fitur lain yang ditambahkan, seperti wireless charging, tombol Keyless-go serta hands-free access untuk buka tutup bagasi tanpa memencet tombol. Peranti audionya didukung oleh Burmester surround sound system dengan 13 speaker, yang outputnya sekitar 590 Watt.
Untuk keselamatan berkendara, disematkan fitur Active Parking Assist dengan kamera 360 derajat. Sebenarnya masih banyak hal menarik soal CLS ini, namun akan kami bahas setelah sesi test drive- nya ya!
O iya, Mercedes-benz menawarkan model ini dengan harga Rp 1,649 M ( off the road).•
Sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) di Semarang, Jateng, Gurun Risyadmoko juga punya dasar dalam berolahraga. Dahulunya, ia adalah atlet karate yang pernah berkompetisi untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) dan juga SEA Games.
Kalau melihat pemuda Semarang saat berlatih karate, ia juga suka mengenang masa mudanya. Meski dalam hati masih ingin bertarung atau sekadar melatih. Namun kondisi fisik kini sudah tidak mendukung menurutnya.
“Tapi saya masih punya jurus andalan saya untuk kompetisi karate, namanya jurus “Langkah Seribu” (kiasan untuk melarikan diri), hahaha,” selorohnya. “Ya jelas kalau saya masih diajak bertarung pasti sulit, sudah buncit. Kalau melatih atau memberikan motivasi saja masih bisa,”jelas Gurun.
Usianya yang sudah lebih dari kepala lima memang tidak memungkinkan baginya menjadi seorang atlet lagi. “Yang pasti saya akan fokus dukung atlet Indonesia di cabor karate. Entah nanti ada waktu dan rezeki datang ke Jakarta atau tidak bisa yah saya dukung dan doa dari televisi saja,” jelasnya.
Hal yang dijelaskan Gurun ini saat ditemui oleh OTOMOTIF pada saat MXGP Semarang Juli lalu. Ia memprediksi kalau atlet Indonesia akan meraih kesuksesan. Benar saja, Indonesia sudah melebihi target yang awalnya 16 medali, ternyata mencapai 31 medali emas dan berada di peringkat 4 ajang Asian Games 2018 lalu. • DAB